Lakukan Kunjungan Selapanan, Gubernur Jateng Gelontorkan Bantuan Untuk Boyolali

Foto : Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi bersama Bupati Boyolali mengunjungi salah satu rumah warga Desa Selodoko, Kecamatan Ampel bernama Mbah Wagiman untuk memberikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni. Kamis (15/5/2025)
BOYOLALI - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Lutfi melaksanakan rangkaian acara Selapanan di beberapa wilayah hari ini, Kamis (15/5/2025). Usai melakukan kunjungan di Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sukoharjo, Gubernur yang akrab disapa Lutfi ini mengunjungi beberapa lokasi di Boyolali.
Didampingi Bupati Boyolali Agus Irawan, Gubernur Lutfi mengunjungi salah satu rumah warga Desa Selodoko, Kecamatan Ampel bernama Mbah Wagiman untuk memberikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Sebagai lokasi selanjutnya adalah Balai Desa Sampetan Kecamatan Gladagsari. Disana Gubernur Lutfi menyerahkan bantuan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE), kemudian cadangan pangan beras 1 ton bagi 100 KK masing-masing menerima 10 kilogram, dan yang terakhir adalah meninjau pelayanan kesehatan spesialistik 'Sehat Bareng Lutfi Yasin'.
Usai memberikan bantuan di dua tempat, Gubernur Lutfi beserta rombongan menuju Kantor Bupati Boyolali untuk rapat bersama Forkopimda Kabupaten Boyolali yang dilanjutkan dengan Dialog bersama Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Boyolali yang digelar di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali.
Dalam sambutan selamat datangnya, Bupati Agus mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali berkomitmen kuat untuk mengembangkan sektor yang menjadi fokus pembangunan provinsi Jateng, meski masih banyak tantangan dan masalah yang perlu diselesaikan.
"Kami siap membantu dan berkolaborasi untuk pelaksanaan program-program dari Bapak Gubernur supaya bisa tersampaikan kepada masyarakat Kabupaten Boyolali." ungkapnya.
Bupati Agus juga menyampaikan, Pemkab Boyolali sudah mulai melaksanakan program-program pemerintah pusat seperti makan bergizi gratis (MBG) di Kecamatan Boyolali dan Kecamatan Ngemplak.
Selain MBG, program sekolah rakyat dan koperasi merah putih juga sudah ditindaklanjuti Pemkab Boyolali hingga ke tingkat desa.
Menanggapi keluhan tokoh masyarakat terkait status bandara Adi Soemarmo, Gubernur Lutfi menekankan bahwa bandara Adi Soemarmo Boyolali adalah bandara internasional untuk haji dan umroh. Pihaknya akan mengakselerasi bandara tersebut sekaligus Asrama Haji Donohudan (AHD) juga akan direvitalisasi.
"Nantinya di Jawa Tengah mempunyai dua bandara yang membanggakan, yaitu bandara internasional untuk penumpang dan niaga dan bandara internasional untuk pelaksanaan haji dan umroh." ujar orang nomor satu di Jateng tersebut.
Pada kesempatan itu pula, Gubernur Lutfi menyerahkan bantuan dari APBD Pemerintah Provinsi Jateng kepada Pemkab Boyolali senilai total Rp 142.771.104.072,-
Adapun bantuan tersebut berupa Alokasi Dana Bagi Hasil Pajak Daerah, bantuan sarana prasarana (sarpras), bantuan untuk kegiatan TMMD, bantuan keuangan untuk peningkatan sarpras desa di 133 titik.
Selanjutnya bantuan keuangan pemdes RTLH sebanyak 322 unit, bantuan stimulan pembangunan rumah penanganan backlog sebanyak 36 unit, bantuan untuk 21 KUBE, hibah pendidikan keagamaan untuk dua kegiatan.
Ada pula bantuan sarpras perikanan tangkap, pembangunan digester biogas, sambungan listrik untuk 50 unit rumah, dan bantuan hibah Ormas/Yayasan/Lembaga Pendidikan.
Kemudian bantuan hibah uang ternak sapi potong, kambing dan sapi perah untuk tiga kelompok, pemberian sertifikat nomor kontrol veteriner kepada rumah potong hewan, unit pengolahan daging dan tempat penampungan susu.
Selanjutnya bantuan sarpras irigasi pertanian delapan paket, bantuan alat mesin pertanian pra panen 15 unit, bantuan pengembangan bawang merah 2 hektar, dan yang terakhir bantuan internet untuk desa. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)