Berita kami

KRIB Tambah Lima Spesies Tanaman Langka dalam Daftar Koleksinya

18 May 2022 Pemerintahan

Foto : Bupati Boyolali (kedua dari kiri) bersama Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Marsono, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali Wiwiws Trisiwi Handayani dan Sekretaris DLH Boyolali, Suraji menanam lima spesies tanaman langka. Rabu (18/5/2022)

BOYOLALI – Tepat di tanggal 18 Mei, Kebun Raya Bogor memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-205. Dalam rangka untuk memeriahkan HUT tersebut, diselenggarakan penanaman pohon serentak di 23 kebun raya di Indonesia, dan salah satunya di Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB).
 
Bertempat di KRIB atau lebih tepatnya di Kampung Tempurejo, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Marsono, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali Wiwiws Trisiwi Handayani dan Sekretaris DLH Boyolali, Suraji menanam lima spesies tanaman. Kelima spesies tersebut yakni Dalbergia latifolia (Sono Keling), Hopea odorata (kayu merawan), Garcinia dulcis (mundu), Pterospermum javanicum (Bayur), dan Vatica rassak (Kayu Resak). Sehingga, sampai saat ini KRIB memiliki sekitar 1.400 pohon yang terdiri dari berbagai spesies.
 
“Kami setiap tahunnya target penambahannya spesiesnya itu lima spesies tanaman di Kebun Raya untuk penambahan setiap tahunnya,” kata Kepala UPT KRIB, Lilik Triwahyuni saat dijumpai usai acara penanamam lima spesies di KRIB pada Rabu (18/5/2022).
 
Dilanjutkan olehnya, penanaman lima spesies tersebut dapat memberikan pengetahuan kepada pengunjunga serta diharapkan dapat mengembangkan dan membudidayakan tanaman yang sudah langka. Salah satunya Dalbergia latifolia atau yang lebih dikenal dengan nama Sono Keling yang saat ini keberadaannya sudah mulai jarang ditemui.
 
“Besok suatu ketika kalau di habitat asli tanaman tersebut tidak ada, kita mempunyai stok untuk penghasil biji, untuk kita kembangkan lagi, kita kembalikan ke habitat aslinya. Jadi masyarakat masih bisa menikmati tanaman yang nyaris punah,” terangnya.
 
Hal senada juga diungkapkan oleh Bupati Said yang turut serta hadir dalam rangkaian acara memeriahkan HUT Ke-205 Kebun Raya Bogor. Menurut Bupati Said, dengan adanya kebun raya yang diinisiasi oleh Bupati terdahulu, Seno Samodro pada 2013 ini dapat memberikan edukasi kepada pengunjung terutama anak anak generasi penerus Kabupaten Boyolali.
 
“Dapat memberikan edukasi terbaik bagi anak-anak Kabupaten Boyolali ini sehingga dapat tumbuh berkembang dan mencintai lingkungannya. Masyarakat Kabupaten Boyolali khususnya anak-anak generasi ke depan ini dapat memahami dan dapat kita berikan pemahaman bahwa kekayaan lingkungan, kekayaan alam di negeri ini, kekayaan alam yang ada di Kabupaten Boyolali ini sangat kaya dan kesadaran atas diri kita semua untuk menjaga lingkungan,” harap Bupati Said.
 
Selain pengunjung dapat menambah wawasan mengenai berbagai macam spesies tanaman di kebun raya seluas 12 hektar, pengunjung juga dapat menikmati beberapa wahana. Dengan banyak wahanan yang dimiliki seperti Gerbang Pasingsingan, Bahtera Nabi Nuh, Air Terjun Niagara, Taman Paku, Taman Labirin, Viewing Point, Patung Sosro Birowo, Ecological House dan lainnya ini mampu menarik minat pengunjung hingga 1.500 pengunjung setiap harinya, terlebih pada hari libur. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)
BAGIKAN ARTIKEL INI