Khitan Ceria Anak Sholeh TP PKK Boyolali 2024 Diikuti 102 Anak
Foto : Bupati Boyolali, M. Said Hidayat beserta Ketua TP PKK Desy M. Said Hidayat dan Ketua Baznas, Jamal Yazid melihat peserta Khitan Ceria Anak Sholeh. Rabu (10/07/24)
BOYOLALI – Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Kaluarga (PKK) Kabupaten Boyolali menggelar khitanan masal yang dilaksanakan di Desa Catur, Kecamatan Sambi pada Rabu (10/07/2024). Kegiatan yang diberi nama Khitan Ceria Anak Sholeh Kabupaten Boyolali Tahun 2024 ini terlaksanakan dengan bersinergi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Boyolali dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Boyolali.
Ketua Panitia yang juga sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Boyolali, Desy M. Said Hidayat mengungkapkan bahwa salah satu tujuan diadakan kegiatan tersebut yakni sebagai bentuk kepedulian TP PKK Kabupaten Boyolali, Baznas dan PPNI Kabupaten Boyolali pada anak yang kurang mampu dan upaya untuk mengisi liburan sekolah.
“Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan reproduksi pada anak dan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian TP PKK Kabupaten Boyolali, Baznas Kabupaten Boyolali dan PPNI Kabupaten Boyolali kepada anak keluarga kurang sejahtera,” kata Desy.
Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang berkesempatan hadir mengapresiasi gelaran Khitan Ceria Anak Sholeh Kabupaten Boyolali Tahun 2024. Menurut orang nomor satu di Kabupaten Boyolali ini, di tahun ketiga pelaksanaan khitan ini antusias peserta cukup meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Tentunya ini harus kita syukuri. Semoga tumbuh besar dan menjadi anak anak yang tumbuh dengan keceriaan, anak anak yang sholeh, dan ke depan menjadi bagian dari generasi penerus pembangunan di Kabupaten Boyolali,” ungkap Bupati Said.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Boyolali, Jamal Yazid mengatakan bahwa setiap peserta mendapatkan berbagai fasilitas dari Baznas Kabupaten Boyolali. Fasilitas tersebut berwujud biaya khitan, tas, peralatan sekolah, sarung, kaos, dan uang saku sebesar Rp 250.000 per anak dengan total nilai sebesar Rp 94.120.000.
“Harapannya agar anak anak dapat menjadi anak yang sholeh dan sehat. Apalagi ini dana keumatan dana keagamaan. Insyallah mampu mendorong dan melahirkan generasi generasi yang sholeh dan sehat. Dan kita selalu memanfaatkan moment libur sekolah,” ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, hingga saat ini Baznas Kabupaten Boyolali telah berhasil mengumpulkan bantuan sekitar Rp 6,779.701.123 dari 77.519 transaksi. Dana tersebut dikelola dan telah disalurkan kepada 9.046 mustahik atau masyarakat Kabupaten Boyolali yang membutuhkan, dengan nilai total sebesar Rp 5.024.429.292. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)