Kasus Terkonfirmasi Positif di Boyolali Naik Drastis
BOYOLALI – Perkembangan kasus Coronavirus Disease (Covid-19) di Kabupaten Boyolali terhitung sangat drastis dalam peningkatannya sejak pertama kali menjangkit di Kota Susu. Penyebaran virus ini pada pekan 23 dan 24 bertambah lebih dari 700 kasus dalam sepekan yang tercatat melonjak secara tajam.
“Penambahan lebih dari 100 itu sudah terjadi sejak minggu 23-24 dan memang puncaknya ada di minggu 24 tahun 2021 Bulan Juni total saat ini sudah di angka 758 dalam satu minggu,” jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina saat dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (22/6/2021).
Menurutnya, hal tersebut diduga karena sudah ada mutasi virus yang berasal dari India karena proses penyebaran yang terbilang cukup cepat.
“Karena kalau melihat proses penambahan kasus positif di Boyolali prosesnya sangat cepat sekali tidak seperti tahun atau bulan sebelumnya. Sehingga bisa diduga salah satu penyebabnya adanya mutasi virus yang sudah masuk di Kabupaten Boyolali,” terangnya.
Sebagai tambahan informasi, angka kasus Covid-19 di Kota Susu tercatat sebanyak 9.477 dengan 215 dirawat di rumah sakit, 854 menjalani isolasi mandiri. Selanjutnya selesai isolasi 8.017 dan meninggal 391. Dengan data tersebut, kondisi di Kabupaten Boyolali untuk persentase kesembuhan sebesar 84,6 persen, sedangkan persentase kematian ada 4,1 persen. Total nilai indeks kesehatan masyarakat Kabupaten Boyolali 1,93 sehingga Kabupaten Boyolali masuk kategori zona risiko sedang atau zona oranye.
Disinggung mengenai pelaksanaan vaksin, pihaknya masih terus menyelesaikan vaksin untuk masyarakat Kabupaten Boyolali.
“Vaksin yang diterima di Boyolali sampai saat ini sudah 18.615 file,” katanya.
Dari angka tersebut apabila dihitung per dosis terdapat 1.117.750 dosis. Kemudian untuk vaksin SinoVac ada 56.221 dosis, kemudian 37.072 dosis yang sudah diberikan kepada masyarakat. Ada pula 6.860 dosis pertama dan 46 dosis kedua vaksin AstraZeneca yang telah diberikan kepada masyarakat. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)