Jelang Pilkades, Panitia Gelar Simulasi Pemilihan e-Voting
BOYOLALI – Meski sempat mengalami penundaan dari jadwal yang ditetapkan, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap I Tahun 2020 di Kabupaten Boyolali akan tetap dilaksanakan dengan tetap menaati protokol kesehatan Covid-19, pada Selasa (15/12/2020) esok. Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Boyolali, Candra Irawan bahwa dengan menggunakan sistem e-voting, panitia melakukan pengecekan kesiapan perangkat yang digunakan, pada Senin (14/12/2020) di 11 desa yang akan menggelar Pilkades. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi berbagai kendala yang dihadapi saat pemungutan suara.
“Sehingga besok ketika pelaksanaan di hari-H semua sudah paham dan tahu tugas pokok fungsinya. Harapannya Pilkades di hari-H lancar karena ini menggunakan sistem e-voting,” terang Candra.
Lebih lanjut, pelaksanaan Pilkades serentak tahap I Tahun 2020 di Kabupaten Boyolali ini akan diikuti oleh 11 desa yang tersebar di tujuh kecamatan. Sebelas desa tersebut yakni Desa Suroteleng di Kecamatan Selo, Desa Ngenden di Kecamatan Ampel. Selain itu Desa Babadan, Nglembu, Trosobo dan Sambi di Kecamatan Sambi. Desa Kalangan di Kecamatan Klego, Desa Ngablak di Kecamatan Wonosamodro, serta Desa Dologan di Kecamatan Karanggede. Kemudian di Kecamatan Kemusu ada Desa Bawu dan Desa Klewor. Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) keseluruhan dari 11 desa yang mengikuti Pilkades berjumlah 25.028 orang.
“Untuk jumlah calon yang telah ditetapkan ada 32 (orang). Kemudian jumlah RPS (ruang pemilihan suara) dari 59 RPS kita menjadi 63, karena ada desa yang bertambah. Setiap RPS itu 500 pemilih maksimal,” ungkapnya.
Selain itu, dilakukan pula simulasi tata cara pemilihan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Seperti yang terlihat di Desa Suroteleng, Kecamatan Selo yang mengikuti gelaran Pilkades. Terlihat beberapa panitia Ruang Pemungutan Suara (RPS) melakukan simulasi.
“Simulasi ini sangat berguna sekali dalam rangka pencegahan Covid-19 karena dalam simulasi ini sangat menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Plt. Kepala Desa Suroteleng, Muhammad Isak.
Desa Suroteleng akan terbagi menjadi tiga RPS, yakni RPS 1 bertempat di SD Negeri 2 Suroteleng, RPS 2 di PAUD 2 Suroteleng, dan RPS 3 di Gedung Serbaguna Suroteleng yang akan digunakan oleh 1.464 pemilih tetap di Desa Suroteleng. (dst/bas)