Berita kami

Jelang Bulan Suci Ramadan, Tradisi Padusan Pemkab Boyolali Bakal Digelar Meriah

07 March 2024 Pemerintahan

Foto : Kepala Disporapar Kabupaten Boyolali, Budi Prasetyaningsih saat ditemui di kantornya. Kamis (07/03/2024)

 

BOYOLALI – Menjelang Bulan Suci Ramadan Tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali telah mempersiapkan sejumlah agenda untuk memeriahkan tradisi padusan. Agenda telah dipersiapkan oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali selama dua hari yakni Sabtu-Minggu (09-10/03/20024).

Kepala Disporapar Kabupaten Boyolali, Budi Prasetyaningsih mengungkapkan bahwa terdapat dua lokasi yang akan menjadi pusat tradisi Padusan di Kota Susu. Kedua tempat tersebut yakni Umbul Tirto Marto Pengging dan di Objek Wisata Tlatar. Untuk di Umbul Tirto Marto Pengging, tradisi akan dilakukan secara ritual.

“Untuk tradisi yang kirab ada di Pengging, dari Kecamatan Banyudono sampai objek wisata Umbul Tirto Marto. Kemudian nanti ada arak arakan kemudian untuk acara ritualnya padusan di Umbul Tirto Marto,” katanya saat dijumpai di kantornya pada Kamis (07/03/2024).

Tradisi padusan di Umbul Tirto Marto akan digelar pada Sabtu (09/03/2024) yang akan dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Boyolali, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta komunitas budaya. Tradisi ini akan dimulai dengan kirab budaya yang melibatkan ratusan orang dari semua komunitas baik dari birokrasi, Mas-Mbak Boyolali, Ketua Dewan Adat Keraton Solo dan lainnya.

“Tujuannya melestarikan tradisi masyarakat jadi itu adalah tradisi budaya yang harus tetap kita lestarikan. Kemudian memajukan pariwisata di Kabupaten Boyolali dengan memberikan wadah kepada masyarkat untuk tetap melestarikan tradisi tersebut,” ujarnya.

Selain mengadakan tradisi padusan, Disporapar Kabupaten Boyolali juga menggelar acara hiburan untuk masyarakat selama dua hari di dua lokasi.

“Kalau untuk ritual satu hari, tetapi untuk acara padusan karena ada beberapa atraksi itu dua hari dari tanggal 9-10 Maret 2024, hari Sabtu dan Minggu. Hiburannya ada tari tradisonal ada musik,” ungkapnya.

Di lokasi Umbul Sungsang akan ada pentas musik selama dua hari dengan menampilkan Minis Musik, Fajar Musik Ent, Dynamic Band dan Jukasua Band. Di lokasi Objek Wisata Tlatar juga akan meriah dengan penampilan pentas musik dari Yellow Official Music.

“Jadi untuk calon pengunjung jaga keselamatan karena ini adalah wisata air meskipun kami juga menyediakan ada beberapa personil untuk menjaga keselamatan air juga hati hati karena biasanya banyak sekali wisatawan wisatawan dalam negeri yang hadir kesana,” pungkasnya. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI