Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hardiknas, Bupati Berpesan Agar Para Siswa Belajar Dengan Sungguh-sungguh
Foto : Jajaran pendidik Kabupaten Boyolali mengikuti Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024 di Alun - Alun Kidul Boyolali. Kamis (02/05/2024)
BOYOLALI – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Kabupaten Boyolali yang jatuh pada hari ini, Kamis (2/5/2024) diperingati dengan Upacara yang dilaksanakan di Alun-alun Kidul Kabupaten Boyolali. Bupati Boyolali M. Said Hidayat menjadi inspektur pada upacara yang diikuti oleh siswa siswi dari jenjang SD, SMP, hingga SMA yang mengenakan pakaian adat nusantara.
Dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Supana, peringatan Hardiknas tahun 2024 ini dirangkai dalam beberapa acara. Sebelum pelaksanaan upacara pada pagi hari ini, hari Rabu (1/5/2024) malam digelar acara tirakatan di halaman kantor Disdikbud Kabupaten Boyolali yang melibatkan segenap pihak yang terkait dalam bidang Pendidikan. Tirakatan digelar dalam bentuk diskusi dan saling introspeksi atas pelaksanaan program Pendidikan di Kabupaten Boyolali selama satu tahun.
Ditambahkan olehnya, masih dalam rangka peringatan Hardiknas, kedepannya Disdikbud Kabupaten Boyolali juga akan menggelar lomba Drumband antar sekolah yang akan dilaksanakan pada pertengahan Mei mendatang. Selain itu, ada pula Pekan Inovasi Pendidikan yang akan dilaksanakan pada akhir Mei.
“Intinya, kita ingin berekspresi, ingin menunjukkan jati diri komunitas Pendidikan di Kabupaten Boyolali.” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Said mengatakan, peringatan Hardiknas adalah hal yang penting dalam rangka menyiapkan generasi penerus yang hebat dan tangguh. Ia juga menyampaikan, dengan tema “Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar” adalah bagaimana merdeka belajar, membangun kemandirian, dan tentunya peran aktif, kreatif dan kritis para pelajar. Tak lupa, ia berpesan kepada seluruh pelajar untuk belajar dengan bersungguh-sungguh demi masa depan Kabupaten Boyolali, serta bangsa dan negara.
“Belajarlah diwaktu kecil, karena belajar diwaktu kecil seperti menulis diatas batu.” pesannya.
Sebagai informasi, jumlah tenaga pendidik di Kabupaten Boyolali masih sangat kurang jika dibandingkan dengan jumlah sekolah. Untuk SD berjumlah 554, TK/PAUD lebih dari 1.000, dan SMP berjumlah 100. Sementara ini, jumlah ASN tenaga pendidik dan kependidikan sekitar 5.000, ditambah PPPK menjadi sekitar 7.000 guru. Namun ini belum mencukupi hingga masih dibutuhkan 3.000 guru untuk disebar di seluruh wilayah Kabupaten Boyolali. Dan untuk menutup kekurangan jumlah guru, Disdikbud Kabupaten Boyolali masih mempekerjakan guru honorer yang sudah masuk database. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)