Foto : Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan (tengah) menyerahkan potongan tumpeng yang diterima Dirut Perumda Tirta Ampera, Sunarno. Minggu (3/3/2024)

BOYOLALI – Perumda Tirta Ampera Boyolali memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-46 pada Minggu (3/3/2024) di halaman kantor setempat. Pada kesempatan itu, Wakil Bupati (Wabup) Boyolali Wahyu Irawan menghadiri secara langsung kegiatan tersebut.

Kegiatan peringatan HUT ke-46 Perumda Tirta Ampera tersebut diselenggarakan secara sederhana yakni donor darah, bakti sosial, penanaman pohon, pembuatan sumur resapan dan pertandingan olahraga. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Ampera Boyolali, Sunarno.

Ia mengungkapkan, sesuai Perda Nomor 9 tahun 2020, Perumda Tirta Ampera ditargetkan sambungan rumah sebanyak 10.150, dan sampai tahun 2023 ini sudah tercapai 7.494 sehingga kedepannya masih harus menyelesaikan target yang sudah tertulis dalam Perda tersebut. Adapun sambungan rumah hingga tahun 2023 ini adalah 66.414.

Meski demikian, Sunarno juga menyampaikan beberapa prestasi yang telah diraih oleh salah satu BUMD di Kota Susu tersebut. Perumda Tirta Ampera mampu menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melampaui target, yakni setiap tahunnya naik 10 persen menjadi 18 persen di tahun 2023. Sunarno juga membeberkan, pada tahun 2023 lalu Perumda Tirta Ampera mampu memberikan kesejahteraan bagi karyawannya berupa tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13.

“Kita sebagai tangan panjang Pemerintah Kabupaten Boyolali harus selalu siap melayani dengan sigap dan tepat, sesuai dengan tema ulang tahun yang ke-46 tahun ini adalah Melesat.” ujarnya.

Sementara itu, Wabup Iwan mengucapkan selamat HUT ke-46 Perumda Tirta Ampera agar semakin maju dan menjadi yang terbaik sesuai dengan tema Melesat. Pihaknya juga sempat mengenang kala menjabat sebagai direksi di BUMD tersebut. Tak lupa, ia berpesan agar Perumda Tirta Ampera mempunyai terobosan dan inovasi baru untuk memenuhi kebutuhan air baku bagi masyarakat.

“Inovasi-inovasi tidak harus dari atas dari jajaran direksi, bisa dari bawah, dalam rangka untuk kemajuan dan kebaikan perusahaan, why not?[kenapa tidak], tidak masalah.” pesannya. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)