Hunian Nol Persen, Sukarelawan RSDC Dibebastugaskan
BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Gugus Tugas Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) terus berkomitmen mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid-19. Salah satu upaya yang telah dilakukan dengan menyiapkan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) yang menempati rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo yang dimanfaatkan untuk ruang isolasi. Setelah beroperasi kurang lebih setahun, fasilitas kesehatan dengan hunian 36 tempat tidur ini dalam beberapa pekan terakhir tidak terisi pasien.
Dalam pelaksanaannya, RSDC terdapat 88 orang petugas yang membantu operasional RSDC yang disebut juga bangsal Brotowali 2 ini. Seiring dengan menurunnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 62 orang tenaga relawan dibebastugaskan, sehingga saat ini operasional RSDC dilakukan dengan tenaga 26 orang mulai Sabtu (6/3/2021) pagi.
“Perjuangan, kebersamaan, keikhlasan dan keberanian para relawan yang telah ikut berpartisipasi berjuang dengan Pemerintah Kabupaten Boyolali selama satu tahun ini,” ungkap Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani saat ditemui di RSDC, Senin (8/3/2021).
Meski demikian, operasional RSDC masih dilakukan dengan petugas terbatas. Jadi sewaktu terdapat masyarakat yang membutuhkan isolasi mandiri masih bisa dilayani dan tetap berjalan dengan baik.
Tren positif penurunan penghuni berlangsung dalam kurun tiga pekan terakhir. Dari 36 tempat tidur, tingkat keterisian kamar pasien di RSDC sebesar nol persen. Semakin baik kondisi penanganan Covid-19 yang terstruktur di Kabupaten Boyolali maka lambat laun keberadaan RSDC akan ditutup secara penuh.
“Ke depannya rumah sakit darurat nanti cepat atau lambat memang harus ditutup,” jelas Dokter penanggung jawab RSDC Boyolali, Nugroho.
Kebutuhan operasional RSDC dilakukan secara penuh dengan menggunakan biaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sekitar Rp 450 juta digunakan untuk pemenuhan logistik dan kompensasi bagi sukarelawan setiap bulannya.
Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, pasien positif Covid-19 sampai Minggu (7/32021) terdapat 45 pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19, dan yang melakukan isolasi mandiri ada 156 orang. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)