Hari Jadi Boyolali Diperingati Secara Sederhana dan Terbatas
BOYOLALI – Kabupaten Boyolali akan memperingati Hari Jadi ke-174 pada Sabtu (5/6/2021) esok. Namun peringatan di tahun pertama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Boyuolali, M. Said Hidayat-Wahyu Irawan ini akan diselenggarakan dengan rangkaian kegiatan yang cukup berbeda dari tahun sebelumnya dikarenakan masih dalam situasi pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).
Diungkapkan Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani bahwa terkait dengan rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Boyolali Ke-174, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali akan menyelenggarakan kegiatan untuk melestarikan budaya.
“Tapi kondisi yang ada tentu saja dalam suasana seperti ini (Covid-19) kita menyelenggarakan dengan sangat sangat terbatas dan juga sederhana,” kata Wiwis saat dijumpai di ruang kerjanya, Jumat (4/6/2021).
Mengambil tema “Bangkit Semangat Berjuang di Masa Pandemi, Melangkah dan Menata Bersama Penuh Totalitas (Metal)”, rangkaian acara akan dimulai dari Kali Gedhe di Kampung Sumberlerak, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali pada Jumat (4/6/2021) sore. Di lokasi tersebutu diselenggarakan khataman Al Quran sekaligus bertujuan untuk mengirim doa kepada Ki Ageng Pandan Arang, tokoh yang diyakini memunculkan asal muasal nama Boyolali.
“Yang biasanya kita selenggarakan itu niti tilas, disana nanti kita selenggarakan satu acara khataman yang akan dilaksanakan yang akan diikuti oleh kurang lebih 10 santri yang akan membaca ayat-ayat Al Quran di-khatamkan,” jelasnya.
Selanjutnya pada Sabtu (5/6/2021) bertepatan dengan hari jadi, akan diadakan upacara yang digelar di Halaman Rumah Dinas Bupati Boyolali. Upacara ini juga hanya dihadiri terbatas tanpa ada pasukan TNI/Polri yang biasa mengawal pada upacara di tahun sebelumnya. Usai melakukan upacara, rombongan dari Rumah Dinas Bupati Boyolali bergerak menuju Taman Makam Pahlawan Ratna Negara Boyolali untuk berziarah.
Dilanjutkan olehnya, panitia juga memberikan hiburan kepada masyarakat Boyolali yang rindu akan pagelaran wayang kulit, Pemkab Boyolali akan menggelar pagelaran wayang kulit secara virtual.
“Karena ada satu tatanan baru sehingga hiburan rakyat ini diselenggarakan secara virtual secara zoom yang nanti rencananya akan kita selenggarakan wayang kulit ringkes padet hanya berlangsung selama dua jam dan tidak ada penonton,” terang Wiwis.
Difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Boyolali, pagelaran wayang ini akan dilaksanakan selama tiga hari yakni Rabu-Jumat (16-18/6/2021), menghadirkan tiga dalang dalam tiga cerita pewayangan. Namun, sebelum mereka pentas, ketiga dalang beserta tim diwajibkan melakukan vaksin yang sudah dilakukan pada Senin (31/5/2021).
“Kita mencoba merangkul juga teman teman dari grup Pepadi para dalang untuk berpartisipasi nyengkuyung Hari Jadi tetapi situasinya juga harus tetap empati terhadap pandemi Covid-19 semuanya harus mengikuti protokol kesehatan juga,” ujarnya.
Pagelaran wayang kulit pada Rabu (16/6/2021) akan dipentaskan oleh Ki Dalang Suryanto dengan lakon Sendang Emas Nilo Kencono, Kamis (17/6/2021) wayang kulit akan dipimpin oleh Ki Dalang Wartoyo dengan lakon Semar Kawedar dan Ki Dalang Arif Sarjono dengan lakon Rojo Molo Sirno akan pentas Jumat (18/6/2021). (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)