Foto : Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana bersama Keluarga besar Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Boyolali. Rabu (23/04/2025)

BOYOLALI – Keluarga besar Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Boyolali menyelenggarakan acara Halal Bihalal.

Kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Boyolali Dwi Fajar Nirwana, Bunda PAUD Kabupaten Boyolali Dita Agus Irawan, dan Ketua DPRD Kabupaten Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanta tersebut dilaksanakan di Gedung PGRI Kabupaten Boyolali, Rabu (23/4/2025).

Disampaikan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali Budi Prasetyaningsih, HIMPAUDI adalah kelompok guru-guru non formal yang totalnya sebanyak 872 orang.

Tempat mengajar para guru tersebut terdiri dari 191 Lembaga kelompok bermain (KB), 13 lembaga penitipan anak, dan 59 lembaga satuan PAUD sejenis.

Ditambahkan perempuan yang akrab disapa Ning tersebut, sebagian besar guru PAUD yang ada di Boyolali ini sudah sarjana dan para pengurus pun lulusan S-2. Sedangkan untuk kesejahteraan para guru, masing-masing guru mendapatkan Rp 3,6 juta setiap tahunnya yang dicairkan dua kali.

“Jadi untuk pengembangan kompetensi tidak kurang-kurang Bapak Ibu PAUD memang luar biasa.” ujarnya.

Menghadiri Halal Bihalal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Boyolali yang biasa dipanggil dengan sebutan Titut ini menanggapi terkait masalah kesejahteraan para guru PAUD yang ada di Boyolali. Pihaknya berjanji akan membicarakan dengan para eksekutif untuk menambah kesejahteraan bagi para guru.

Hal ini tak lepas dari tujuan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) pada RPJMD Kabupaten Boyolali kedepan. Tak lupa, ia sangat mengapresiasi dedikasi para guru PAUD selama ini.

“Karena panjenengan [anda] semua menjadi salah satu pembentuk karakter dari anak-anak kita yang ada di Kabupaten Boyolali, jadi panjenengan [anda] adalah salah satu penyumbang pembangunan yang ada di negara ini, pembangunan yang ada di Kabupaten Boyolali” katanya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wabup wanita pertama di Kota Susu ini sangat mendorong peran serta perempuan untuk membangun Kabupaten Boyolali salah satunya dalam sektor pendidikan. Menurutnya, pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia.

“Pendidikan anak usia dini menjadi pondasi yang kuat dan kokoh untuk menciptakan generasi penerus bangsa, SDM yang berkualitas. Anak usia dini adalah investasi yang berharga bagi Boyolali dimasa depan,” ungkapnya.

Ia pun mengapresiasi kerja keras para guru PAUD dalam mendidik anak usia dini serta memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali akan memikirkan kesejahteraan mereka. Tak lupa, Wabup Fajar berpesan kepada HIMPAUDI Kabupaten Boyolali untuk tetap solid dan memberikan pelayanan terbaik dengan senantiasa mengajar dengan hati dan keikhlasan.

“Monggo kita bersinergi, berkolaborasi dalam menyukseskan visi misi Bupati Boyolali, kita ciptakan Boyolali yang maju, nyaman dihuni, berdaya saing, ramah investasi menuju Indonesia emas 2045” pungkasnya. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)