Berita kami

Guna Mengendalikan Penyebaran Penyakit PMK Di Boyolali Tim Gabungan Lakukan Disinfektan Dan Investigasi Di Pasar Hewan

17 May 2022 Pemerintahan

Foto : Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin (kanan) memimpin langsung tracking dan penyemprotan disinfektan di Pasar Hewan Karanggede. Senin (16/5/2022)

 

BOYOLALI – Untuk mengendalikan penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah Kabupaten Boyolali, Satgas penanggulangan PMK Polres Boyolali dan Tim penanggulangan PMK Kabupaten Boyolali melakukan peninjauan ke pasar hewan dan tracing terhadap sapi-sapi yang ada dipasar hewan Kecamatan Karanggede.

Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin yang memimpin langsung kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini akan terus di lakukan oleh satgas PMK Polres Boyolali bersama Tim Terpadu penanggulangan PMK Dinas Peternakan dan perikanan Kabupaten Boyolali untuk mengendalikan penyebaran penyakit PMK di Boyolali.

“Harapannya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) bisa teratasi dan segera hilang dari Boyolali,” katanya kepada boyolali.go.id pada hari Minggu (15/5/2022).

Lebih lanjut kapolres mengatakan, selain melakukan monitoring dan pengecekan hewan juga dilakukan penyemprotan Disinfektan di area pasar hewan.

“Edukasi terkait dengan pemberian informasi tentang penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ), Penyebaran brosur / pamflet informasi mengenai PMK, Penyemprotan Disinfektan di sekitaran Pasar Hewan,” Ucapnya.

Kapolres menambahkan, telah dilkukan pengecekan hewan sapi sebanyak 300 ekor dan kambing 200 ekor dengan hasil 15 ekor menunjukkan gejala suhu tinggi diatas 40 derajat.

“Setelah dilaksankan pengecekan terkait dengan gejala tersebut normal dikarenakan suhu lingkungan pasar yang panas dan adanya perubahan suhu pada saat perjalanan menuju Pasar,” tandasnya.(Tim Liputan Diskominfo Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI