Gandeng PDHI, Disnakkan Boyolali Gelar Baksos Pemeriksaan Hewan Kesayangan Gratis
Foto : Kabid Keswan Disnakkan Kabupaten Boyolali Afiany Rifdania (kanan) bersama anggota PDHI Provinsi Jateng IV memeriksa ratusan ekor hewan kucing dan anjing. Sabtu (20/01/2024)
BOYOLALI - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali bekerjasama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Provinsi Jawa Tengah Cabang IV memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke - 71 PDHI dengan bakti sosial (baksos) pemeriksaan dan pemberian obat cacing bagi pet animal [hewan kesayangan] seperti anjing dan kucing secara gratis. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Disnakkan Kabupaten Boyolali, Sabtu (20/1/2024).
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) Disnakkan Kabupaten Boyolali Afiany Rifdania menjelaskan, kegiatan baksos ini dalam rangka kewaspadaan terhadap penyakit rabies, sehingga sebelum vaksinasi rabies harus dipastikan hewan dalam kondisi sehat dan tidak cacingan. Ia mengatakan, target pemeriksaan hari ini sebanyak 115 ekor dengan melibatkan 26 dokter hewan.
Ditambahkan perempuan yang akrab disapa Afi ini, meski Kabupaten Boyolali merupakan daerah bebas rabies, namun kasus gigitan kucing dan anjing cukup banyak sehingga perlu diwaspadai akan penularan penyakit rabies. Pada pemeriksaan kali ini, anjing dan kucing diberikan vitamin dan obat cacing untuk menjaga imunitas agar vaksinasi rabies dapat terserap dengan baik.
"Jadi kita perlu waspada, perlu ada upaya untuk pencegahan masuknya tertular penyakit itu ke daerah kami, Kabupaten Boyolali." ujarnya.
Sementara itu, Ketua PDHI Jawa Tengah Cabang IV, Anastacia Arysthia berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa mengedukasi masyarakat agar lebih memperhatikan kesehatan hewan demi kesehatan pemiliknya sendiri. Ia juga mengungkapkan apresiasinya karena seluruh hewan peliharaan yang diperiksa tidak ada yang berpenyakit berat dan kesadaran masyarakat akan kesehatan hewan cukup tinggi.
"So far untuk Boyolali ini bagus ya, jadi artinya nggak ada penyakit yang berat-berat banget, kemudian kesadaran mereka untuk membawa ke dokter hewan ternyata luar biasa karena pesertanya juga cukup banyak." ungkapnya.
Salah satu pemilik anjing yang turut mengikuti pemeriksaan gratis, Deby mengaku senang dan sangat terbantu dengan adanya baksos pemeriksaan gratis ini. Menurutnya, orang awam akan ragu jika pergi ke dokter hewan, sehingga dengan adanya kegiatan ini maka bisa dengan leluasa bertanya kepada dokter tentang kesehatan hewan kesayangannya.
"Ini sangat membantu ya, apalagi untuk orang awam, ini kan saya baru punya anjing mungkin takut kalau mau ke dokter, dengan adanya pemeriksaan gratis sangat membantu buat nanya-nanya." kata pemilik anjing bernama Moly ini. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)