Estafet Tunas Kelapa Kwarda Jateng Telah Sampai di Boyolali
Foto : Wakil Walikota Surakarta, Tegung Prakosa menyerahkan estafet tunas kelapa kepada Wakil Bupati Boyolali. Kamis (24/08/2023)
SURAKARTA – Estafet Tunas Kelapa (ETK) Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah telah memasuki wilayah Kabupaten Boyolali pada Kamis (24/08/2023) tepat pada pukul 11.00 WIB.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Boyolali, Supana menjelaskan bahwa Kabupaten Boyolali menerima ETK dari dua penjuru.
“Jadi ada dua arah, sama sama kita semayamkan di Kabupaten Boyolali. Dan besok akan kita teruskan akan kita serahkan ke Kwarcab Salatiga,” katanya.
Dua penjuru arah tersebut yakni dari arah Kota Surakarta yang diterima langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan dari Wakil Walikota (Wawali) Surakarta, Teguh Prakosa di halaman Kantor Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Dan dari arah selatan yakni Kwarcab Klaten yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Marsono di Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.
Dalam sambutannya, Wabup Boyolali yang kerap disapa Iwan ini menitipkan pesan agar para anggota Pramuka di seluruh Indonesia dapat menjaga persatuan dan kesatuan Negeri. Hal tersebut sesuai dengan tema Hari Pramuka Ke-62 Tahun 2023, ”Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proposional”.
“Cintailah negerimu, Tanah Airmu sebagaimana engkau mencintai orang tua saudara dan kekasihmu. Mari kita berusaha menempatkan diri sesuai masing masing kedudukan, untuk memberikan pelayanan prima dan kebahagiaan setulus tulusnya dengan sesama masyarakat bangsa dan Ibu Pertiwi melalui gerakan pramuka,” ungkap Wabup Iwan.
Senada, Wawali Surakarta Teguh mengungkapkan dengan gerakan Pramuka, diharapkan pemuda pemuda Indonesia dapat berafiliasi menjaga Indonesia.
“Artinya dedikasi, loyalitas, disiplin ada di pramuka semua. Jadi kita sudah tidak khawatir masa depan indonesia dengan pemuda pemuda yang masuk di dalam kepramukaan Bicara nasionalisme, bicara kebhinekaan itu ada semua di Pramuka,” pungkasnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)