Enam Korban Ditemukan Meninggal Dunia
BOYOLALI - Setelah sekitar delapan jam dari awal kejadian kecelakaan perahu wisata di Waduk Kedungombo (WKO) terbalik, tim SAR gabungan hingga malam ini masih terus melakukan pencarian korban. Hingga sekitar pukul 19.00 WIB, dari sembilan yang awalnya belum diketemukan, sebanyak 6 orang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Hingga saat ini, sudah ada 6 orang yang berhasil ditemukan, semuanya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Kapolres Boyolali, AKBP. Morry Ermond melaui sambungan telepon Sabtu (15/5/2021).
Menurut Morry, keenam korban ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi telah mengambang di waduk. Selanjutnya para korban dievakuasi ke darat dan dibawa ke rumah sakit untul identifikasi.
"Tiga korban yang ditemukan awal dibawa ke rumah sakit Gemolong (Sragen) dan tiga dibawa ke RSUD Waras Wiris Andong (Boyolali)," jelasnya.
Dihubungi terpisah Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo menyampaikan hingga malam ini upaya pencarian masih dilakukan di permukaan waduk. Tim SAR gabungan belum melakukan pencarian ke bawah air atau penyelaman. Hal ini dikarenakan kondisi air waduk yang keruh, sehingga berpengaruh terhadap jarak pandang.
"Rencana penyelaman akan dilakukan besok pagi, kita mulai jam 07.00 WIB jika tiga korban yang belum ditemukan, dalam pencarian malam ini juga belum ditemukan," jelasnya.
Pria yang akrab dipanggil Yoyok ini mengatakan, rencana operasi pencarian akan dibuka selama lima hari kedepan.
Seperti diberitakan, sebuah perahu wisata bermuatan sekitar 20 orang terbalik di WKO, wilayah Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, sekitar pukul 12.00 WIB. 11 orang berhasil diselamatkan dan 9 orang tenggelam.
Perahu itu terbalik, saat mengantarkan para penumpang menuju warung apung di tengah waduk. Ketika hendak sampai warung apung, banyak penumpang yang maju untuk swafoto.
Akibatnya perahu menjorok maju dan air mulai masuk. Perahu pun hilang keseimbangan dan akhirnya terbalik. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)