Empat Kecamatan di Boyolali Terendam Banjir
BOYOLALI – Guyuran hujan yang cukup tinggi pada Sabtu (9/1/2021) dini hari, mengakibatkan beberapa sungai tidak bisa menampung air hujan. Aliran air yang tidak tertampung membuat beberapa wilayah di Kabupaten Boyolali kebanjiran.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo. Pihaknya mencatat akibat luapan sungai pengkol sebanyak empat kecamatan di Kota Susu terendam air banjir setinggi pinggang orang dewasa.
“Sehingga meluap. Sehingga mengenai hampir semua wilayah Kecamatan Andong, Ngemplak, Karanggede, Nogosari,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (11/1/2021).
Untuk itu, pihaknya menerjunkan tim yang siaga untuk mewaspadai bencana di Kabupaten Boyolali. Di samping itu juga terdapat satu tim siap siaga Corona Virus Disease (Covid-19), serta memastikan logistik ke semua daerah terdampak bencana mencukupi.
“Kita bagi dua, yang satu siaga bencana di Kabupaten Boyolali,yang satu tim untuk siaga Covid-19,” ungkap pria yang akrab disapa Yoyok ini.
Banjir tersebut menggenangi 128 rumah warga di beberapa desa, antara lain Desa Kismoyoso di Kecamatan Ngemplak, Desa Pengkol di Kecamatan Karanggede, Desa Pulutan di Kecamatan Nogosari dan Dusun Jengglong di Kecamatan Andong. Bahkan di Karanggede sempat ada dua orang yang terhanyut banjir, namun masih bisa terselamatkan.
Selain itu masih menurut Yoyok, terdapat sebuah jembatan yang putus akibat banjir yakni di Dusun Jengglong, Kecamatan Andong. Akibatnya warga harus memutar sekitar 15 kilometer untuk menyeberangi sungai untuk menuju ke wilayah di seberang. (dst)