Berita kami

Ekstrakurikuler Karawitan SDN 1 Kemiri Lawan Terkikisnya Nilai Budaya Karena Tekhnologi

07 April 2021 Pemerintahan

BOYOLALI – Perkembangan teknologi tumbuh semakin cepat, arus informasi bergerak cepat dan semakin mudah pula dalam menjangkau internet da teknologi informasi. Di sisi lain, perkembangan teknologi tersebut memilik dampak di berbagai aspek kehidupan, salah satunya terkikisnya nilai kebudayaan dan tergantikan gawai.

Melihat hal tersebut, SD Negeri 1 Kemiri, Kecamatan Mojosongo mulai menggiatkan kembali kegiatan ekstrakurikuler karawitan untuk mempertahankan eksistensi warisan leluhur. Sekolah juga memberikan fasilitas kepada siswanya untuk bisa melakukan kegiatan ekstrakurikuler karawitan dengan menyediakan satu paket gamelan pelog. Penyediaan gamelan ini mewujudkan bantuan yang bersumber dari Dana Lokasi Khusus (DAK) selain paket pembangunan ruang kelas baru dan ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS).

“Apabila anak-anak sudah diizinkan tatap muka secara normal dan diijinkan kegiatan ekstrakurikuler gamelan nanti akan kami manfaatkan untuk ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai dengan bakat dan minat anak-anak,” ungkap Kepala Sekolah SD Negeri 1 Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Sri Kastini saat dijumpai saat peresmian ruang baru sekolah tersebut, Rabu (7/4/2021). Pada kesempatan tersebut diresmikan ruangan baru untuk kegiatan belajar mengajar yang juga dapat difungsikan untuk aula dan ruang UKS.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Budi Santoso mengungkapkan bahwa dengan adanya ekstrakurikuler karawitan mampu melestarikan kesenian karena semua untuk masyarakat.

“Apa yang diberikan oleh pemerintah pada SD ini, semuanya adalah untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

Sehingga diharapkan mampu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh siswa, guru maupun masyarakat yang ada di lingkungan sekitar SD. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI