DPRD Boyolali Gelar Rapat Paripurna Istimewa Peringati Hari Jadi ke-73
Foto : Ketua DPRD Boyolali, Marsono (kanan) menyerahkan potongan tumpeng kepada Bupati M. Said Hidayat. Jumat (29/12/2023)
BOYOLALI – Memperingati Hari Jadi Ke-73, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali menggelar rapat paripurna istimewa di Ruang Rapat Paripurna S. Paryanto, SH, MH pada Jumat (29/12/2023). Acara peringatan digelar secara sederhana dengan dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Marsono didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Fuadi, Eko Mujiono dan Ali Hufroni.
Agenda rapat paripurna tersebut turut dihadiri oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat dan Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan beserta jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.
Dalam sambutannya, Marsono menjelaskan bahwa tahun ini DPRD Kabupaten Boyolali mengangkat tema “Dengan Budaya dan Tradisi, Boyolali Nyawiji”, serta juga dipaparkan sejarah berdirinya DPRD Boyolali yang resmi berdiri pada tanggal 29 Desember 1950.
"Tema tersebut didasarkan semangat pengembangan budaya dan tradisi sebagai ciri khas Kabupaten Boyolali yang harus senantiasa dijaga agar tetap lestari. Karena budaya dan tradisi terwujud dengan adanya rasa kebersamaan dan keinginan masyarakat untuk nyawiji dan ikhtiar dengan cara bergotong royong bersatu padu guna menciptakan kenyamanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Marsono.
Tema tersebut juga sebagai pemacu semangat untuk bangkit dan tumbuh bersama membangun Boyolali yang sejahtera dengan tetap menjunjung tinggi nilai budaya dan tradisi agar tetap lestari.
"Saya berharap peringati Hari Jadi Ke-73 DPRD Kabupaten Boyolali menjadi titik tolak lahirnya untuk selalu unggul dengan semangat untuk menjadi lebih maju dan menjadi yang terbaik yang Insyallah akan mengantarkan kita kepada kehidupan yang mandiri dan sejahtera. Sudah saatnya kita bangun Kabupaten Boyolali dengan meninggikan kecerdasan kreatifitas, budi pekerti yang baik," lanjutnya.
Dilanjutkan oleh Marsono, pada kurun waktu tahun 2019 hingga 2023 ini, DPRD Kabupaten Boyolali bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mampu mengesahkan 83 peraturan daerah (Perda) di Kabupaten Boyolali.
"Selama masa keanggotaan tahun 2019-2023 DPRD Kabupaten Boyolali telah melakukan pembahasan sebanyak 83 ranperda dan 28 diantaranya adalah ranperda inisiatif DPRD Kabupaten Boyolali," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Said mengucapkan selamat kepada DPRD yang merayakan Hari Jadi ke-73. Bupati Said berharap, kerjasama antara eksekutif dan legislatif yang sudah terjalin dapat berjalan dengan baik di tahun 2024 esok.
"Dengan harapan kita ke depan, DPRD semakin baik semakin cepat melangkah dalam upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Boyolali harus kita hadiekan upaya upaya langkah percepatan sehingga peran DPRD menjadi bagian yang penting ketika eksekutif akan melakukan langkah memikirkan masyarakat Kabupaten Boyolali," kata Bupati Said.
Bupati juga berharap, kebersamaan DPRD Kabupaten Boyolali, Pemerintah Kabupaten Boyolali juga peran yudikatif dan jajaran Forkopimda dapat terpadu, melangkah bersama untuk memikirkan Kabupaten Boyolali ke depan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan bazaar yang berada di selatan Gedung DPRD Kabupaten Boyolali.
Usai acara, dilakukan ziarah dan menabur bunga di makam Ketua DPRD yang pertama, S. Dirdjo Soeprapto serta Ketua DPRD Ke-11, S Paryanto yang diikuti oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten Boyolali.
Pada malam harinya, akan digelar pagelaran wayang kulit dengan lakon “Rama Tambak” dengan dalang Ki Arif Sarjono dan Ki Agung Pengging yang digelar di Simpang Lima Arjuna Wijaya Boyolali. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)