Berita kami

Dishub Boyolali Gelar Seleksi Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas

22 May 2024 Pemerintahan

Foto : Kadishub Boyolali, Muhammad Arief Wardianta menyerahkan trophy kepada Farakhatu Syakira Fidinina dari SMA Negeri 1 Boyolali juara I Pelajar Pelopor tahun 2024. Rabu (22/05/2024)



BOYOLALI – Dalam rangka meningkatkan keselamatan dan kesadaran pelajar dalam mematuhi peraturan lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Boyolali mengadakan lomba pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tahun 2024. Disamping bertujuan untuk mencari pelajar pelopor terbaik di Kabupaten Boyolali, pemilihan tersebut sekaligus sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka kecelakaan di kalangan pelajar.

“Melahirkan pelajar yang memiliki kepedulian dalam mewujudkan keselamatan lalu lintas. Kemudian kita menanamkan membangun pemahaman kesadaran berlalu lintas bagi kaum pelajar dan ke masyarakat. Memberikan motivasi kepada pelajar kepedulian dalam berlalu lintas,” ujar Kepala Dishub Kabupaten Boyolali, Muhammad Arief Wardianta di sela kegiatan pada Rabu (22/05/2024) di halaman kantor setempat.

Lomba pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tahun 2024 ini diperuntukan bagi siswa SMA/SMK/MA/Sederajat di seluruh Kabupaten Boyolali. Para peserta melalui seleksi karya tertulis dari sekolah masing masing yang kemudian terpilih 20 karya tulis terbaik.

“Tahun ini yang masuk 27 karya tulis. Kemudian diambil 20 terbaik dan hari ini kita minta presentasi di hadapan para dewan juri,” terangnya.

Kelima dewan juri yang terdiri dari unsur Kepolisian, Jasa Raharja, Organisasi Angkutan Darat (Organda), jajaran Cabang Dinas Pendidikan, dan Dishub Kabupaten Boyolali akan menilai lima kriteria yang diujikan.

Kelima kriteria tersebut yakni, kriteria kepemimpinan (leadership), public speaking, norma dan etika. Untuk kriteria keempat mencakup materi karya tulis atau makalah yang telah dibuat peserta meliputi struktur penulisan, kualitas isi, pesan dan harapan, penyusunan kalimat, dan bahan presentasi. Kriteria kelima yakni prakterk lapangan yang terdiri dari simulator dan safety riding.

Harapannya, melalui kegiatan ini para peserta lomba dapat memahami arti berlalu lintas yang baik dan dapat menjadi tauladan serta memberikan contoh kepada orang-orang terdekatnya, terutama dilingkungan sekolah masing-masing. Selain itu juga untuk meningkatkan kesadaran transportasi dalam berkendaraan di jalan dalam kaitannya dengan tertib berlalu lintas.

Dari hasil penilaian dewan juri, Farakhatu Syakira Fidinina dari SMA Negeri 1 Boyolali meraih Juara I. Kemudian Juara II diraih oleh Nadya Aulya Putri dari SMA Negeri 1 Boyolali dan Juara III diraih oleh Fadlan Raya Effendi dari SMA Pradita Dirgantara. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI