Berita kami

Disdikbud Boyolali Gelar Workshop Tingkatkan SDM Para Seniman

26 October 2023 Pemerintahan

Foto : Bupati Boyolali, M. Said Hidayat (tengah) foto bersama ratusan seniman Boyolali. Kamis (26/10/2023)

 


BOYOLALI - Untuk meningkatkan standarisasi peningkatan sumber daya manusia (SDM) para seniman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menggelar workshop di sebuah hotel di Kecamatan Ngemplak ,Boyolali pada Kamis (26/10/2023) siang.

Bupati Boyolali M Said Hidayat mengatakan, bahwa apa yang dihasilkan oleh para seniman dapat berperan dalam hal pembangunan Boyolali.

Menurutnya, melakukan pembangunan tidak hanya dengan infranstruktur jalan, namun juga bisa dengan melalui seni, bagaimana mempertahankan karya seni dan budaya.

“Jadi peran para senimandan seniwati ini sangat dibutuhkan. Kalau saya lihat dalam workshop ini banyak yang hadir seniman yang muda muda. Dari 22 perwakilan kecamatan ini dapat hadir semua,”katanya kepada boyolali.go.id, Kamis siang.

Bupati berharap, peran serta para seniman dan seniwati ini dapat memberikan dorongan dan dukungan dalam rangka membangun Boyolali.

“Tentunya peran serta seniman seniwati ini ikut mendorong pembangunan Boyolali kedepan yang lebih baik,”ujar Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali Supana mengatakan, bahwa perlunya ada standarisasi para seniman ditengah tengah masyarakat, kemudian dalam workshop kali ini menekankan tentang etika dan estetika para seniman, nasioalisme, kebangsaan serta sosialisasi peraturan daerah (Perda) Boyolali tentang Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

“Jadi mereka para seni harus memiliki standarisasi etika dan estetika. Kemudian mereka juga harus tahu tentang nasionalisme,kebangsaan,”katanya.

Dengan kegiatan ini, kata dia, para seniman dapat bertambah wawasan serta kopetensi sehingga dapat menuangkan dan mengepresikan seni dan budayanya. Dimana saat dilapangan mereka dapat menggunakan etika dan estetika.

“Pemanteri dari Disdikbud Boyolali, dosen ISI Surakarta. Peserta cukup banyak sekitar 250 peserta perwakilan seni di Boyolali. Jadi mereka saat dilapangan tetap menggunakan etika dan estetika,”pungkasnya.(Tim Liputan Diskominfo Boyolali).

BAGIKAN ARTIKEL INI