Berita kami

Dinsos Boyolali Salurkan 50 Bantuan Kepada PPKS

08 April 2022 Pemerintahan

Foto : 22 ekor kambing diperbantukan untuk 11 PPKS. Jumat (8/4/2022)

BOYOLALI – Setelah beberapa waktu yang lalu memberikan bantuan kepada masyarakat lanjut usia dan orang dengan kecacatan berat (ODKB), Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Boyolali kembali membagikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan kali ini diberikan kepada 50 orang pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) yang diserahkan secara langsung di Kantor Dinsos Kabupaten Boyolali, pada Jumat (8/4/2022) pagi.

“Bantuan berupa kewirausahaan dan bantuan keperluan hidup untuk PPKS dari (sentra terpadu) Profesor DR Soeharso Surakarta. Pengajuan ini kami ajukan tahun 2021 dan akan dibagikan pada hari ini sebanyak 50 penerima bantuan,” terang Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Boyolali, Mudzakir saat ditemui usai pembagian bantuan.

Sebanyak 50 penerima tersebut terdiri dari anak berhadapan dengan hukum (ABH) empat orang, anak memerlukan perlindungan khusus (AMPK) dua orang, anak terlantar 17 orang, balita terlantar satu anak, difabel empat orang, wanita rentan sosial ekonomi 15 orang dan lansia sebanyak tujuh orang. Menurutnya, bantuan yag diberikan telah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh penerima.

Dengan total senilai Rp 82.485.400 bantuan berupa kambing 22 ekor untuk 11 PPKS, kewirausahaan toko kelontong berupa sembako dan tabung gas untuk empat PPKS, pemenuhan kebutuhan dasar sebanyak 27 PPKS, kewirausahaan bed dan kasur untuk usaha pijat dan terapi untuk dua PPKS, dan kewirausahaan etalase kaca bagi pedagang sebanyak satu PPKS. Selain itu, bantuan juga untuk kewirausahaan pembuatan donat berupa mixer sebanyak satu PPKS, kewirausahaan jasa jahit dengan bantuan mesin obras sebanyak tiga PPKS dan kewirausahaan jasa jahit dengan bantuan mesin krill sebanyak satu PPKS.

“Mudah mudahan dengan bantuan ini masyarakat di Boyolali bisa terangkat ekonomi untuk yang berwirausaha. Kalau yang pemenuhan kebutuhan dasar karena mereka orang orang yang rentan orang orang yang memerlukan perhatian dari pemerintah mudah mudahan bisa meringankan beban hidup yang dialami,” harapnya.

Dilanjutkan, pihaknya juga memberikan pelatihan pada PPKS terutama kaum difabel pada Bulan Juni-Juli esok. Pelatihan tersebut dapat berupa menjahit, elektronik ataupun ketrampilan lain sesuai dengan keperluan difabel dan telah bekerjasama dengan perusahaan. Dilaporkan, sebanyak 217 kaum difabel telah bekerja di perusahaan pada pelatihan sebelumnya.

“Dinsos juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan yang saat ini sudah melaksanakan pelatihan, terutama pelatihan menjahit yang apabila mereka terseleksi bisa masuk perusahaan langsung bisa diperkerjakan di perusahaan. Ada beberapa yang sudah bekerja di perusahaan,” katanya.

Salah seorang kaum difabel yang menerima bantuan. Parsiyem mengaku senang mendapatkan bantuan berupa mesin obras. Dengan adanya mesin obras tersebut, kini dia tidak perlu melakukan obras jahitan ke tempat lain.

“Untuk usaha di rumah, dirumah sudah punya mesin jahit tetapi obrasnya belum ada. Dirumah saya vermakan. Senang banget. Impian saya punya mesin komplit,” kata warga Desa Klewor, Kecamatan Kemusu ini. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI