Foto : Kantor pusat BMT Tumang yang berada di jalan raya Boyolali - Semarang km. No.1 Desa Penggung, Boyolali.

BOYOLALI - Maraknya pinjaman online (pinjol) di media sosial (medsos) baru baru ini, membuat lembaga yang bernaung pada koperasi simpan pinjam mulai mendekatkan terhadap para anggotanya.

Hal tersebut diungkapkan, Nur Hidayat Ardiansyah Direktur Marketing, Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah(KSPPS) BMT Tumang kepada boyolali.go.id di kantornya, Rabu (04/10/2023).

Ia mengatakan, dengan adanya pinjol tersebut, saat ini pegawai BMT mendatangi langsung kepada para anggotanya, sekaligus mengenalkan lembaga yang berbentuk syariah.

“Kami langsung mendatangi sekaligus memperkenalkan lembaga kita, hal inilah yang menjadi daya saing kita ketika marak pinjol,”ungkapnya.

Untuk mempertahankan para anggota, kata dia, setiap tahunya BMT Tumang ini memberikan reward kepada para anggotanya, sehingga para anggota ini dapat terjaga dengan baik.

“Jadi kami sering memberikan reward kepada para anggota, tujuannya kita menjaga keutuhan anggota,”terang dia.

Direktur Operasional KSPPS BMT Tumang Haris Darmawan mengatakan, bahwa koperasi yang berbentuk syariah ini akan menunjukan kepada Indonesia bahwa koperasi merupakan soko guru serta dapat memberikan solusi bagi negara.

“Kita akan menunjukan kepada Indonesia bahwa koperasi syariah ini merupakan soko guru dan koperasi ini bisa menjadi solusi bagi negara ini,”ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama KSPPS BMT Tumang Sismanto mengungkapkan, bahwa sampai saat ini BMT Tumang sudah memilik 25 cabang yang tersebar di tiga provinsi. Dari tiga provinsi tersebut, di Jawa Tengah sebanyak 23 cabang, Jawa Timur 1 cabang dan Daerah Istimewah Yogyakarta (DIY) satu cabang.

“Kalau ijin kita sudah nasional, jadi bisa buka cabang di seluruh Indonesia. Dari 25 cabang tersebut aset kita sudah Rp330 miliar,”kata dia.

Sementara itu, dalam miladnya ke 25 tahun, BMT Tumang bakal menggelar berbagai event menarik, seperti halnya, sepak bola Tumang Cup, jalan sehat dan lomba olahraga tingkat cabang. Sementara untuk jalan sehat tidak dipungut biaya atau gratis.

“Jalan sehat untuk masyarakat umum, kita pusatkan di Alun alun Kidul Boyolali. Dan peserta tidak dipungut biaya. Panitia menyediakan hadiah utama umroh ke Tanah Suci dan hadiah lainnya seperti, motor listrik, kulkas,mesin cuci dan hadiah menarik lainnya,”tandasnya. (Tim Liputan Diskominfo Boyolali)