Capaian Luar Biasa, Boyolali Terpilih Jadi Tuan Rumah Semarak Imunisasi Gerakan Sekolah Sehat 2024 Tingkat Nasional
Foto : Bupati Boyolali, M. Said Hidayat (kanan) bermain salah satu permainan tradisional. Kamis (15/8/2024)
BOYOLALI – Bulan Agustus dan November merupakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dimana anak-anak sekolah akan menerima imunisasi. Karena capaian yang luar biasa, Kabupaten Boyolali dipilih menjadi tuan rumah agenda nasional Semarak Imunisasi Gerakan Sekolah Sehat 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI).
Acara tersebut dilaksanakan di SD Negeri 1 Kemiri, Mojosongo pada Kamis (15/8/2024) dan dihadiri oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat serta Plt. Direktur Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek, I Nyoman Rudi Kurniawan.
Dijelaskan I Nyoman Rudi Kurniawan, selain semarak bulan imunisasi anak, acara hari ini juga menampilkan permainan-permainan tradisional yang ada di Indonesia. Tak hanya itu, ada pula makanan-makanan sehat dan mitra-mitra Gerakan sekolah sehat. Semua menjadi satu rangkaian lima sehat yakni sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan.
“Tentu saja dengan adanya semarak BIAS ini, kita berharap bulan imunisasi yang ada di Boyolali ini dapat berjalan dengan lancar, karena tahun sebelumnya Boyolali mencapai 105 persen, tentu tahun ini kita berharap tetap 100 persen.” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Said mengungkapkan terimakasihnya kepada Kemendikbudristek dan Kemenkes atas terpilihnya Kabupaten Boyolali untuk pelaksanaan kegiatan Semarak Imunisasi. Ia berharap target imunisasi pada tahun ini mampu tercapai karena imunisasi dasar lengkap (IDL) pada tahun 2023 bisa mencapai 105,6 persen.
“Maka untuk tahun 2024 ini, semoga nanti dapat dilaksanakan dengan kecepatan yang sama sehingga 100 persen anak segera dapat diimunisasi, semoga kalian semua menjadi anak-anak yang hebat, cerdas dan sehat.” kata orang nomor satu di Kota Susu ini.
Adapun Imunisasi MR adalah vaksin untuk mencegah penyakit campak dan rubella, sedangkan imunisasi HPV adalah vaksin untuk mencegah penyakit kanker serviks.
Menurut data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, pada tahun 2023, sasaran imunisasi MR adalah 90 persen dari 14. 353 anak, namun Kabupaten Boyolali mampu mencapai 95,48 persen yakni sebanyak 13.705 anak. Dan untuk tahun 2024 ini, sasaran BIAS MR sebanyak 15.702 anak yang tersebar di seluruh sekolah SD/MI di Kabupaten Boyolali. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)