Bupati Said Cek Infrastruktur yang Bersumber dari Dana Bankeu Provinsi Jateng
Foto : Bupati Boyolali, M. Said Hidayat monitoring jalan pembangunan jalan ruas jalan Ngaren-Wonoharjo. Selasa (05/09/2023)
BOYOLALI – Menjelang akhir tahun 2023, Bupati Boyolali M. Said Hidayat melakukan monitoring ke sejumlah pembangunan jalan atau infrastruktur yang berasal dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah.
Dalam melakukan monitoring, Bupati Said didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Masruri; Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Boyolali, Arief Gunarto; Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Boyolali, Ahmad Gojali dan sejumlah jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali. Rombongan melakukan monitoring ke sejumlah ruas jalan yang mendapatkan Bankeu APBD Provinsi Jawa Tengah.
Terdapat empat ruas jalan di Kabupaten Boyolali yang mendapatkan Bankeu APBD Provinsi Jawa Tengah. Keempat ruas tersebut yakni ruas jalan Ngaren-Wonoharjo yang mendapat anggaran Bankeu sebesar Rp 4.870.563.000, ruas jalan Dali-Karangnyar yang mendapat anggaran Bankeu sebesar Rp 4.879.530.000, ruas jalan Simo-Klego yang mendapat anggaran Bankeu sebesar Rp 2.923.171.000, dan ruas jalan Temon-Kacangan yang mendapat anggaran Bankeu sebesar Rp 4.879.618.000.
Ditemui saat melakukan monitoring ruas jalan Ngaren-Wonoharjo pada Selasa (06/09/2023), Bupati Said menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang telah menguncurkan anggaran ke Kabupaten Boyolali.
“Terima kasih atas perhatian gubernur ganjar pranowo. Saya mengajak secara langsung untuk cek di lapangan memastikan apakah bantuan pak gubernur ini sudah dilaksanakan dengan baik. Semoga ini semua dapat menjadi kenang kenangan di masa kepemimpinan beliau memperhatikan Kabupaten Boyolali dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Kabupaten Boyolali. Sekali lagi matur nuwun Gubernur Jawa Tengah, terima kasih Pak Ganjar Pranowo,” ungkap orang nomor satu di Kota Susu ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Boyolali, Ahmad Gojali mengungkapkan bahwa ruas jalan Ngaren-Wonoharjo tersebut memiliki panjang 9,3 kilometer dan telah dibangun melalui dana Bankeu APBD Provinsi JAwa# Tengah.
“Bahwa untuk panjang jalan yang diselesaikan 1,3 kilometer dengan lebar 4 meter,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Wonoharjo, Sulis Tiyah mengaku bersyukur jalan di wilayahnya dibangun dan diperbaiki. Sehingga dapat mempermudah masyarakat untuk menuju wisata yang ada di daerah tersebut.
“Mengucapkan banyak banyak terima kasih terutama Gubernur Ganjar Pranowo yang mana telah memperhatikan jalan kami. Jadi saya ucapkan terima kasih,” katanya.
Sebagai tambahan informasi, pada tahun 2023 Kabupaten Boyolali telah memiliki total jalan sepanjang 678 kilometer ini memiliki dua kategori yakni jalan mantap dan jalan tidak mantap. Jalan mantap sepanjang 561,765 kilometer. Sedangan jalan tidak mantap sepanjang 116,235 kilometer. (Tim Liputan Diskominfo KAbupaten Boyolali)