Berita kami

Bulan Dana PMI Tahun 2024 Capai Rp 1,44 Miliar

05 February 2025 Pemerintahan

Foto : Ketua Panitia Pelaksana Bulan Dana PMI tahun 2024 Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani menyerahkan secara simbolis perolehan sumbangan kepada Bupati Boyolali, M. Said Hidayat. Rabu (05/02/2025)

BOYOLALI – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali selesai menggelar Bulan Dana PMI tahun 2024. Hasil dari kegiatan tersebut, dana telah diserahkan dari ketua panitia pelaksana yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani kepada Bupati Boyolali, M. Said Hidayat pada Rabu (05/02/2025) di ruang Nakula Kantor Bupati Boyolali.

Dalam laporannya, Sekda Boyolali mengungkapkan Bulan Dana PMI dilakukan selama enam bulan terhitung mulai 5 Juni 2024 sampai dengan 25 Desember 2024 dengan target sumbangan Rp 1,35 Miliar.

“Namun dalam realisasi penyelenggaraannya perolehan Bulan Dana PMI Tahun 2024 mencapai Rp 1.441.580.000,” katanya.

Perolehan tersebut melampaui 108,88 persen dari target yang telah ditetapkan.

Dana tersebut berhasil dikumpulkan melalui berbagai kelompok sasaran. Kelompok tersebut diantaranya Aparatur Sipil Negara (ASN), Perangkat Desa, Kepala Keluarga, Wajib Pajak Kendaraan Bermotor, Uji Kir Kendaraan, Karyawan Perusahaan dan pencari SIM di Satlantas Polres Boyolali. Selain itu juga ada dari perbankkan dan dunia usaha baik negeri maupun swasta, donasi kemitraan PMI, organisasi profesi dan lainnya.

Bupati Said yang menerima dana, kemudian menyerahkan dana tersebut ke PMI Kabupaten Boyolali untuk dipergunakan guna kepentingan masyarakat dalam hal pelayanan kepalangmerahan dan kemanusiaan.

“Terimakasih atas kerja dan kinerja yang sangat baik ini. Semoga apa yang dicapai dapat memberikan kemanfaatan dan berperan aktif juga untuk membantu pemerintah dalam rangka penanganan urusan sosial dan kemanusiaan serta kebencanaan di Kabupaten Boyolali,” ungkap Bupati Said.

Ketua PMI Kabupaten Boyolali, Sunarno mengatakan bahwa dana tersebut dapat digunakan kembali untuk berbagai bantuan ke masyarakat berupa bantuan bencana pelayanan kesehatan dan sosial, pembinaan dan pelatihan relawan dan pengembangan organisasi.

“Antara lain Bantuan dan respon tanggap darurat bencana hydrometrologi seperti banjir kebakaran dan kekeringan sebanyak 129 kali, bantuan rehab rumah yang tidak layak huni sebanyak 15 unit, pengembangan sumber daya dan organisasi PMI dan lainnya,” pungkasnya.

Ditambahkan pula, PMI Kabupaten Boyolali juga ikut melakukan penyemprotan disenfektan di Pasar Hewan untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) agar tidak meluas. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI