Buka Merdeka Ekspo Talenta Pendidikan Tahun 2024, Bupati Berpesan Kepada Para Guru Untuk Terus Gali Potensi Kabupaten Boyolali Menjadi Buku
Foto : Bupati Boyolali, M. Said Hidayat saat mengunjungi salah satu stand di Merdeka Ekspo Talenta (METAL) Pendidikan Tahun 2024. Selasa (11/6/2024)
BOYOLALI – Sedari pagi area Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali sudah terlihat ramai oleh stand-stand yang mengikuti Merdeka Ekspo Talenta (METAL) Pendidikan Tahun 2024. Acara yang merupakan merupakan puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan sekaligus peringatan Hari Jadi Ke – 177 Kabupaten Boyolali ini dibuka oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat, digelar mulai Senin (11/6/2024) pagi hingga Selasa (12/6/2024) sore.
Disampaikan oleh Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali Supana, kegiatan METAL ini menampilkan hasil karya kreatifitas guru dan siswa di Kabupaten Boyolali. Terdapat 70 stand ekspo mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP dan jenjang Pendidikan Kesetaraan serta Lembaga kursus dan pelatihan yang ada di Boyolali.
“Kegiatan ini sebagai bentuk peningkatan mutu kegiatan belajar mengajar dan sebagai implementasi dari kurikulum Merdeka.” katanya.
Supana menambahkan, pada kesempatan ini juga akan diserahkan bantuan yang berasal dari APBD Disdikbud Kabupaten Boyolali Tahun 2024. Adapun bantuannya adalah beasiswa tidak mampu yang belum memperoleh dana PIP, untuk 2.000 siswa SD yang masing-masing menerima Rp 400 ribu, 1.200 siswa SMP masing-masing sebesar Rp 500 ribu, dan 600 warga belajar kesetaraan yang masing-masing menerima Rp 1 juta.
Kemudian bantuan untuk 50 TK yang masing-masing mendapatkan Rp 8 juta, bantuan untuk 95 Kelompok Bermain masing-masing menerima Rp 4 juta, dan bantuan untuk 30 Kelompok Seni yang masing-masing sebesar Rp 10 juta.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Widyaprada BBPMP Dedi Gunawan, mengungkapkan apresiasinya atas pencapaian pendidikan di Boyolali. Ia mengatakan, Program Sekolah Penggerak (PSP) di Kabupaten Boyolali sudah melampaui target dari Kemendikbudristek, dimana pada rapor Pendidikan dimensi A yakni kemampuan A1 literasi mencapai 52,2 persen, untuk A2 numerasi mencapai 73,9 persen, dan peningkatan karakter sebesar 63 persen.
Disampaikannya pula, yang sudah mendaftar kurikulum Merdeka diluar PSP untuk tingkat SD sudah mencapai 99,8 persen, PAUD mencapai 91,3 persen, untuk tingkat SMP dan Pendidikan Kesetaraan sudah 100 persen. Serta untuk pelaksanaan PPDB, diharapkan Disdikbud Kabupaten Boyolali mengikuti edaran dari KPK untuk pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi dalam penyelenggaraan PPDB.
“Mari Bapak Ibu, kita semuanya adalah pihak-pihak yang berkecimpung di bidang Pendidikan, harapannya mari kita melaksanakan PPDB yang obyektif, transparan dan akuntabel, dan kita menghindari diri dari korupsi dan gratifikasi.” pesannya.
Usai menyerahkan bantuan secara simbolis, Bupati Said juga sangat mengapresiasi terselengaranya kegiatan METAL ini. Ia mengatakan, Pendidikan adalah yang penting dan harus menjadi perhatian bersama karena dari sini dapat dihasilkan generasi kedepan yang lebih hebat dan tangguh.
Pihaknya mengungkapkan, tercapainya prestasi dalam dunia Pendidikan di Kabupaten Boyolali ini harus terus dituangkan dalam literasi seperti buku Boyolali Kaya Cerita, Boyolali Kaya Rasa, dan Boyolali Kaya Seni untuk menggali seluruh potensi yang ada di Kota Susu. Dengan peran para guru untuk menggali potensi-potensi yang ada di Kabupaten Boyolali menjadi sebuah buku yang kemudian diajarkan kepada siswa maka akan memberikan dorongan untuk mencintai daerahnya.
“Maka inilah cara Boyolali melahirkan generasi kedepan yang mencintai daerahnya, mencintai negerinya dengan memahami apa yang dimiliki kekayaan yang ada di daerahnya melalui cerita-cerita yang ada.” ungkap orang nomor satu di Boyolali tersebut.
Usai acara pembukaan oleh Bupati Said, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan stand ekspo dan lomba-lomba yang diikuti oleh pelajar. Adapun jenis lombanya adalah lomba menggambar dan mewarnai, lomba olah vokal dan lomba kreasi tari. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)