BPJS Kesehatan Gelar Media Workshop Photo Story 2022 Berbasis Virtual

BOYOLALI – Saat ini kebutuhan informasi telah meningkat cukup signifikan bagi masyarakat Indonesia. Informasi yang semula berbasis teks, kini berubah ke arah foto maupun video. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris BPJS Kesehatan, Arif Syaefuddin saat memberikan sambutan pada lokakarya foto cerita media yang diikuti oleh 300 peserta dari kalangan pewarta pada Jumat (27/5/2022).

“Informasi dengan visual dinilai jauh lebih menarik dan lengkap bagi para pembaca karena memperlengkap penyajian informasi,” ungkapnya.

Ditambahkan olehnya, bahwa saat ini informasi yang disajikan dapat berupa teks yang disertai dengan visual yang kuat untuk menggambarkan situasi dan keadaan yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang cepat.

Di siis lain, Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diharapkan mampu membangun hubungan sinergi yang baik antara BPJS Kesehatan dan para media dalam menyajikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Gambar bisa menceritakan banyak hal. Tujuan kami dengan kegiatan ini, kami ingin buat hubungan positif kepada media dan masyarakat,” ujarnya.

Dalam pelatihan dengan tema “Membangun Cerita di Balik Jepretan Kamera” tersebut, mengundang dua narasumber professional. Yakni Beawiharta yang menyajikan materi mengenai fotoo cerita serta ada Edy Purnomo yang membahas mengenai pengembangan ide dalam foto cerita.

Salah satu narasumber, Beawiharta memberikan beberapa pemahaman mengenai photo story kepada para pewarta yang mengikuti secara virtual. Termasuk menyiapkan beberapa alat photo yang baik dibagikan oleh Beawiharta. Dia juga membagikan materi, panduan membuat photo story yang baik. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)