Berita kami

Boyolali Kembali Menjadi Zona Merah

03 February 2021 Pemerintahan

BOYOLALI – Kabupaten Boyolali yang dalam beberapa waktu terakhir berada pada zona orange Covid-19, terhitung Senin (1/2/2021) kembali menjadi zona merah Covid-19. Perubahan status ini dikarenakan pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di rumah sakit kian bertambah. Angka kasus Covid-19 di kota Susu tercatat sebanyak 4.653 dengan 293 dirawat di Rumah sakit, 543 menjalani isolasi mandiri. Selanjutnya selesai isolasi 3691, dan  meninggal 126. Dengan skoring IKM 1,8 berarti Boyolali memasuki zona resiko tinggi atau zona merah. 

"Pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Boyolali ini lebih banyak yang kondisinya sakit berat jadi harus dirawat di Rumah sakit, itu yang menyebabkan skornya turun cukup besar sehingga menjadikan Boyolali kembali memasuki zona merah," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina saat dimintai keterangan di kantornya pada Selasa (2/2/2021) siang.

Disinggung mengenai kondisi Tingkat Keterisian Tempat tidur (BOR) bagi pasien Covid-19 saat ini mengalami kenaikan. Untuk bangsal di RSUD Pandanaran yakni Brotowali dan Empu Kanwa mencapai 90%, bangsal di Rusunawa sekitar 30% dan di RS Waras Wiris mulai naik mencapai 70%.

Untuk itu pihaknya berharap kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran diri tetap menerapkan protokol kesehatan (protkes) dengan pola 5M. Protkes dengan yang kini menjadi 5M ini yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabunmenghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Protokol kesehatan 5M ini supaya benar-benar dipatuhi dan disengkuyung bersama, jangan sampai muncul kejadian dalam masa PPKM ini malah ada yang bepergian jauh, bergerombol dan mempunyai kegiatan yang mengumpulkan orang banyak," tegasnya lagi. (dst)

BAGIKAN ARTIKEL INI