Berita kami

BKP2D Boyolali Gelar Bintek Penyusunan HCDP Dalam Rangka Pengembangan ASN Corporate University Untuk Tingkatkan Kompetensi

21 November 2023 Pemerintahan

Foto : Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan membuka Bintek Penyusunan HCDP di Hotel Al Azhar Azhima, Kecamatan Ngemplak. Selasa (21/11/2023)

 

BOYOLALI – Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) Penyusunan Human Capital Development Plan (HCDP) dalam rangka pengembangan aparatur sipil negara (ASN) corporate university (corpU). Bintek tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan dan dilaksanakan di Al Azhar Azhima Hotel Boyolali pada Selasa (21/11/2023).

Sekretaris BKP2D Kabupaten Boyolali Dono Fembriarto menyampaikan dalam laporannya, bintek dilaksanakan dalam dua Angkatan, yakni angkatan pertama Senin hingga Rabu (21-23/11/2023), dan angkatan kedua Senin hingga Rabu (27-29 /11/2023) untuk metode pembelajaran luring di Al Azhar Azhima Hotel Boyolali. Selanjutnya akan dilakukan orientasi lapangan di Kota Bandung pada Senin hingga Rabu (4-6/12/2023). Total peserta bintek sebanyak 150 orang yang terdiri dari Kepala OPD, Camat, Kasubbag Umum dan Kepegawaian, serta Pelaksana Pengelola Kepegawaian.

Ia mengatakan, Bintek ini dilakukan agar peserta memahami pentingnya Human Capital Development Plan (HCDP) sebagai perencanaan dalam pengembangan kompetensi di perangkat daerahnya masing-masing dan mampu menyusun dokumen Human Capital Development Plan di masing-masing perangkat daerah.

“Tujuan Bintek adalah memberikan pemahaman dan peningkatan kompetensi pengelola kepegawaian perangkat daerah dalam upaya menyusun perencanaan pengembangan kompetensi daerah.” ujarnya.

Dalam sambutannya, Wabup yang akrab disapa Iwan ini mengatakan, dengan adanya Human Capital Development Plan atau rencana pengembangan ASN Kabupaten Boyolali ini diharapkan nantinya dapat membantu Bupati Boyolali dalam merencanakan dan merespon tantangan serta kebutuhan SDM secara pro aktif, memetakan kompetensi analisis kesenjangan kompetensi dan identifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi pegawai, serta mengoptimalkan pemanfaatan alumni pelatihan dan langkah penyiapan SDM terbaik pada jabatan yang sesuai dengan proses perencanaan subsesi organisasi.

“Saya berharap bimbingan teknis ini dapat memberikan bekal bagi Kepala perangkat daerah dan pejabat struktural atau pelaksana dibidang perencanaan organisasi kepegawaian dan pendidikan dan pelatihan dalam melaksanakan tugas menyusun rencana pengembangan SDM aparatur pada tingkatan masing-masing.” ungkapnya.

Pada bintek kali ini, BKP2D Kabupaten Boyolali melibatkan narasumber dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia (RI) , Pusbindiklatren Bappenas RI, Kantor Regional I BKN Yogyakarta, dan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah.

Sebagai tambahan informasi, berikut kami sampaikan data ASN yang ada di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali per tanggal 21 November 2023. Adapun total pegawai berjumlah 8.629 orang yang terdiri dari 3.323 laki-laki dan 5.306 perempuan. Jumlah PNS sebanyak 6.570 orang, CPNS 6 orang, dan PPPK 2.053 orang. Selanjutnya berdasarkan usia, diantara 18-40 tahun berjumlah 3.222 orang, antara 41-55 tahun sebanyak 3.813 orang dan lebih dari 55 tahun berjumlah 1.594 orang.

Kemudian untuk golongan I ada 56 orang, golongan II sejumlah 810 orang dan golongan III sebanyak 4.042 orang dan golongan IV berjumlah 1.668 orang. Dan untuk PPPK golongan V ada 11 orang, golongan VII sejumlah 140 orang, golongan IX sebanyak 1.895 orang dan golongan X tujuh orang. Selanjutnya berdasarkan Pendidikan, lulusan SD ada 58 orang, lulusan SMP 88 orang, lulusan SMA terdapat 610 orang, lulusan Diploma sejumlah 1.532 orang, lulusan S1/DIV sebanyak 5.917 orang, dan lulusan S2 ada 424 orang.

Kemudian berdasarkan eselon, PNS eselon IIa ada satu orang, eselon IIb sebanyak 32 orang, eselon IIIa ada 68 orang, eselon IIIb sebanyak 119 orang, eselon IVa berjumlah 251 orang, dan eselon IVb terdapat 117 orang. Selanjutnya untuk pejabat struktural berjumlah 588 orang, pejabat fungsional sebanyak 4.789 orang dan pelaksana berjumlah 3.252 orang. Kemudian jumlah total ASN yang pensiun tahun 2023 ini berjumlah 611 orang. Selanjutnya Pemkab Boyolali masih memiliki tenaga honorer non ASN sebanyak 3.590 orang yang terdiri dari tenaga teknis berjumlah 938 orang, non ASN guru sebanyak 1.805 orang dan non ASN kesehatan berjumlah 847 orang. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI