Berita kami

Belasan Tahun Menjadi Guru Honorer TK, Heni Bangga Dapat Penghargaan Perempuan Berjasa Tingkat Nasional

22 April 2022 Pemerintahan

Belasan Tahun Menjadi Guru Honorer TK, Heni Bangga Dapat Penghargaan Perempuan Berjasa Tingkat Nasional

 

MAGELANG – Seorang Perempuan asal Boyolali, Heni Sri Nurvita berhasil menorehkan prestasi tingkat nasional atas jasanya di bidang Pendidikan. Penyerahan penghargaan Perempuan Berjasa dan Berprestasi oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju, dilaksanakan pada puncak Peringatan Hari Kartini yang digelar di Pendapa Kabupaten Magelang Kamis (21/4/2022) dan diserahkan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo, didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Heni adalah salah satu guru honorer di Taman Kanak-kanak (TK) Mawar I Sukorejo Kecamatan Musuk sejak tahun 2003, yang kini sudah menjadi Kepala TK di sekolah tersebut. Dikatakannya, penghargaan yang diterima tersebut karena sekolah yang dipimpinnya telah menjuarai sekolah inovatif se-Soloraya pada tahun 2021.

Heni menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterimanya tersebut. Meski sampai saat ini masih sebagai guru honorer, tak menyurutkan semangatnya untuk memajukan Pendidikan di Kabupaten Boyolali.

“Tidak bisa mengungkapkan, sangat bangga dan bersyukur sekali semoga ilmu yang saya dapatkan bisa manfaat berkah barakah dan untuk Kartini-Kartini yang akan datang semangat untuk maju mengedepankan bangsa.” ungkapnya.

Ketua TP PKK Jateng Atikoh Ganjar Pranowo menyambut baik arahan dari Ibu Negara, yang mendorong Kartini masa kini bisa terlibat dalam penanganan Covid-19, dan sekarang berkontribusi dalam kebangkitan ekonomi, sosial, budaya, dan masyarakat secara keseluruhan.

Dia juga mengapresiasi penghargaan yang diberikan kepada 35 orang perempuan Jateng, yang berkontribusi dalam berbagai bidang. Ada yang berjasa dalam bidang kesehatan, khususnya penurunan angka kematian ibu (AKI), pencegahan tuberculosis, pencegahan dan penanganan Covid-19. Selain itu juga pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KdRT), pendamping trauma healing korban trafficking, menyelesaikan masalah lingkungan.

Di bidang pendidikan, imbuh Atikoh, ada yang berjasa menjadi pendidik di PAUD, duta literasi, pendampingan untuk aksara. Termasuk, dalam  pendampingan ekonomi. Jadi, mereka bergerak dari aspek fisik, mental, kemasyarakatan, dan ekonomi.

“Selamat Hari Kartini untuk perempuan Jateng. Semoga menjadi perempuan yang strong, bisa berkontribusi untuk masyarakat, bahu membahu gotong royong agar bisa bangkit dari pandemi Covid-19.  Tetap semangat,” katanya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI