Berita kami

Babinsa Boyolali Sukses Ternak Burung Kicau

24 January 2023 Ekonomi

Foto : Serka Ngatinu disela kesibukan menjadi Babinsa Koramil 03 Mojosongo Kodim 0274/Boyolali sukses berternak burung murai batu dirumahnya. Selasa (24/01/2023)

 

BOYOLALI – Banyak cara dilakukan oleh masyarakat untuk mengisi waktu luang. Salah satunya yakni Serka Ngatinu yang sehari hari bertugas sebagai Babinsa Koramil 03 Mojosongo, Kodim 0724/Boyolali. Selain menjadi abdi negara, dia juga sukses beternak buruh kicau.

“Tapi ini hanya untuk kegiatan juga sampingan di rumah yakni ternak burung," ujar Ngatinu saat ditemui di rumahnya di Kampung Gatak, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali pada Selasa (24/01/2023).

Diakui olehnya, hobi yang dia tekuni selama empat tahun yakni sejak tahun 2018 ini bermula dari keinginan pribadi dan juga untuk menciptakan peluang kerja juga untuk menambah perekonomian keluarga.

"Kita harus berbagi waktu baik waktu untuk dinas maupun waktu untuk di rumah. Waktu untuk di rumah saya manfaatkan untuk ternak ini. Biar kalau di rumah ada yang saya kerjakan, bisa menghasilkan untuk tambahan, saya punya banyak waktu di luar dinas untuk keluarga untuk anak untuk istri," ujarnya.

Ngatinu mengatakan, ada banyak jenis burung yang dipelihara. Saat ini yang ditangkarkan adalah burung murai batu. Sedangkan yang lain jenis burung untuk perlombaan, seperti burung kacer, cocak hijau, pentet, serta burung-burung lainnya. Untuk anakan burung murai dijual dengan kisaran harga Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta. Pihaknya mampu meraup omzet sekitar Rp 7 juta dalam satu bulan karena burung yang ditangkarkan memiliki banyak keistimewaan.

Ngatinu mengatakan, penangkaran yang ia lakukan berbeda dengan yang lain. Ia memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitarnya seperti paralon bekas, toples bekas, kurungan bekas, dan lainnya.

"Saya ingin memberikan contoh pada generasi muda biar mau berpikiran untuk menciptakan pekerjaan. Jangan mencari pekerjaan. Modal jangan menjadi alasan, manfaatkan apa yang ada. Kuncinya semangat dan jeli," ujarnya.

Pemerhati satwa burung Boyolali, Bangkit mengatakan bahwa terdapat beberapa ciri burung kicauyang tergolong bagus.

“Jaga kebersihan itu kunci utama. Faktor dari makanan itu juga penunjang untuk Kesehatan. Penjemuran terus kebersihan kandang itu juga harus diperhatikan, serta kesehatan untuk mencari bibit yang kualitas,” pungkasnya. (Tim Liputan diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI