APMB Gelar Gathering Untuk Pertama Kali, Wabup Berharap Agar Perusahaan-Perusahaan Di Boyolali Jalin Kerjasama
Foto : Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan (tengah) bersama para Pengurus APMB. Rabu (22/5/2024)
BOYOLALI – Asosiasi Penyelenggara Makanan Boyolali (APMB) menyelenggarakan acara Gathering di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali, Rabu (22/5/2024). Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan dengan beranggotakan 72 pengusaha penyelenggara makanan yang sudah bersertifikasi.
Ketua APMB Kabupaten Boyolali Djohan Krisna Setiawan mengatakan, anggota APMB adalah putra daerah Boyolali yang menyediakan jasa penyelenggaraan makanan baik di perusahaan-perusahaan, sekolah, maupun katering makanan. 72 anggota APMB sudah terdaftar, berijin dan memiliki sertifikat laik higienis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali. Ia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menjadi tempat berlindung bagi APMB.
“Kami Asosiasi Penyelenggara Makanan, berkomitmen mendukung Boyolali Pro Investasi untuk Boyolali sehat dan sejahtera.” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Boyolali Puji Astuti menyampaikan terimakasih karena selama ini APMB sangat mendukung kegiatan yang ada di Boyolali. Adapun peran yang dilakukan seperti dalam perolehan penghargaan Swasti Saba Wistara pada ajang Kabupaten/Kota Sehat (KKS) dan ikut serta dalam kesekretariatan Forum Kabupaten Sehat.
Puji juga menuturkan, peran Dinkes dalam hal ini adalah memfasilitasi demi kelancaran untuk mendapatkan legalitas untuk berusaha. Dalam satu tahun, Dinkes telah mengeluarkan 150 sertifikat bagi penjamah makanan dan penanggungjawab jasa boga secara gratis.
“Kami mendampingi untuk paling tidak temen-temen APMB ini bisa bersaing untuk bisa masuk di perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Boyolali.” ungkapnya.
Senada, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali Wiwis Trisiwi Handayani mengajak untuk mendukung APMB agar perputaran uang di Boyolali dapat berjalan. Ia mengimbau agar anggota APMB memenuhi persyaratan untuk bisa masuk kedalam daftar pengadaan makanan dalam agenda pemerintahan.
“Jadi ketentuan-ketentuan kalau memang itu akan bergerak di dalam satu lorongnya pemerintahan Kabupaten/Kota pasti ada proses-proses pengadaan, itupun beberapa persyaratan juga mari kita semangat juga untuk kita bergerak mengalir kesana.” pesannya.
Wakil Bupati (Wabup) Boyolali Wahyu Irawan mengatakan, agar APMB berkoordinasi dengan Dinkes untuk menyelenggarakan makanan yang bergizi bagi karyawan perusahaan-perusahaan yang bekerjasama. Ia berharap, perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Boyolali menggunakan jasa penyelenggaraan makanan dari Boyolali juga yang tergabung dalam APMB.
“Terbentuknya asosiasi ini tidak hanya seremonial saja, tapi juga bisa berkiprah membantu pemerintah dalam rangka pembangunan di Kabupaten Boyolali ini.” pungkasnya. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)