Amankan Jalur Mudik Lebaran 2024, Polres Boyolali Gelar Operasi Ketupat Candi
Foto : Forkopimda Boyolali saat mengunjungi Pos Terpadu Bhayangkara di Kelurahan Banaran, Boyolali Kota. Kamis (04/04/2024)
BOYOLALI – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Boyolali melaksanakan apel gelar Operasi Ketupat Candi 2024 dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 2024 1445 Hijriah, di Mako Polres setempat pada Kamis (04/04/2024) pagi. Apel dipimpin langsung oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat dan diikuti jajaran TNI, Polri dari berbagai satuan, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pemadam Kebakaran serta organisasi masyarakat dan lainnya.
Dalam arahan Bupati Said yang membacakan sambutan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, menekankan pada pelayanan dan pengamanan utamanya di jalur jalur yang rawan selama 13 hari mulai dari tanggal 4 April 2024 sampai 16 April 2024.
“Jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas dan bencana alam serta di pusat pusat keramaian. Tentunya, pos pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal,” ujar Bupati Said.
Ditambahkan pula oleh orang nomor satu di Kota Susu ini, Bupati Said menyampaikan apresiasi persiapan jajaran Polres Boyolali dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024 ini.
“Karena ini semua dalam rangka untuk memberikan pelayanan yang baik, pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Boyolali yang akan melaksanakan mudik Lebaran di tahun ini. Semoga semua diberikan kesehatan, keamana, rasa nyaman, masyarakat Kabupaten Boyolali dapat mudik dengan rasa bahagia bertemu dengan saudaranya,” lanjutnya.
Diungkapkan oleh Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi bahwa pihaknya telah menyiapkan 421 personil, ditambah dengan stakeholder sehingga keseluruhan personil yang bertugas sejumlah 800 hingga 1.000 personil dari Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pemadam Kebakaran serta organisasi masyarakat dan lainnya.
“Pengamanan sejumlah untuk anggota Polri 421 orang dan dengan seluruh stakeholder baik dari TNI maupun Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD dan stakeholder yang ada termasuk relawan sekitar 800-1.000 yang akan membantu kami untuk melakukan pengamanan terkait dengan liburan Idul Fitri,” jelasnya.
Polres Boyolali juga telah menyiapkan sebanyak delapan pos pengamanan (pospam) yang tersebar di berbagai titik. Diantaranya, Pos Terpadu Bhayangkara di Kelurahan Banaran, Pos Pelayanan di Rest Area KM 487 A dan B, Pospam Karanggede, Pospam Ampel, Pospam Gerbang Exit Tol Boyolali, Pospam Gerbang Tol Bandara Adi Soemarmo dan Pospam Bangak.
“Kita memberikan pelayanan pelayanan kepada masyarakat agar masyarakat dalam mobilisasi pergerakan itu aman nyaman sampai tujuan,” katanya.
Pihaknya juga turut mempersiapkan personil untuk ikut mengamankan jalur jalur yang sering dikunjungi masyarakat yang hendak wisata. Tidak lupa, Polres Boyolali memberikan pemahaman kepada pengelola wisata untuk memberikan fasilitas dan petugas yang mumpuni.
“Para pengelola wisata wisata agar bisa menyiapkan fasilitas yang mumpuni petugas yang mumpuni mengamankan lokasi wisata masing masing. Tentu hal tersebut sudah dahulu kami lakukan untuk meminimalisir terjadinya hal hal yang tidak kita inginkan dalam wisata terutama lebih khusus pada wisata air,” terangnya.
Usai apel, jajaran Polres Boyolali dan stakeholder terkait melakukan monitoring ke sejumlah pospam di Kabupaten Boyolali. Tujuan pertama mengunjungi Pos Terpadu Bhayangkara di Kelurahan Banaran, dilanjutkan ke Pospam Gerbang Exit Tol Boyolali, Pospam Gerbang Tol Bandara Adi Soemarmo dan ke Pospam Bangak. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)