Berita kami

96 Peserta Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan III Tahun 2022 BLK Boyola

26 July 2022 Pemerintahan

Foto : Puluhuan peserta mengikuti pembukaan pelatihan berbasis kompetensi angkatan III tahun 2022 Balai Latihan Kerja (BLK) Boyolali di gedung TUK UPT BLK setempat. Selasa (26/7/2022)

 

BOYOLALI – Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Kabupaten Boyolali melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Boyolali resmi memulai pelatihan berbasis kompetensi angkatan III tahun 2022. Dibuka oleh Kepala UPT BLK Kabupaten Boyolali, Muh Marsono di gedung TUK UPT BLK Kabupaten Boyolali pada Selasa (26/7/2022), program ini membuka pelatihan tahap III sebanyak enam paket pelatihan yang sudah diawali dari Rabu (20/7/2022) lalu hingga Senin (5/9/2022) mendatang.
 
“Jurusan menjahit dua kelas, pengoperasian mesin bubut, pembuatan roti dan kue dan pengelasan, serta servis sepeda motor injeksi,” ungkap Marsono ditemui usai membuka kegiatan pelatihan.
 
Disebutkan, para peserta merupakan para pencari kerja di wilayah Kabupaten Boyolali dan sekitarnya sejumlah 96 peserta, masing masing paket berisi 16 peserta. Disebutkan, kegiatan tersebut berasal dari APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp 750 juta dan dari APBN senilai Rp 1,8 Miliar.
 
Dalam pelatihan tersebut peserta memperoleh materi pelatihan berupa softskill dan materi teknis. Selain itu peserta mendapat fasilitas berupa perlengkapan yakni alat tulis menulis, masker dan hand sanitizer, modul pelatihan, pakaian kerja, kaos olahraga, makan siang serta sertifikat pelatihan. Para peserta yang mengikuti pelatihan di BLK tidak dipungut biaya alias gratis.
 
“Gratis tidak ada biaya. Peserta nanti mendapat seragam, makan siang, sertifikat, modul. Gratis,” tegas Marsono.
 
Di sisi lain, Sekretaris Diskopnaker Kabupaten Boyolali, Eko Nugroho menyebutkan bahwa usai pelatihan berakhir, para peserta akan disalurkan ke perusahaan perusahaan yang sudah bekerjasama dengan UPT BLK Kabupaten Boyolali. Hal tersebut guna menekan angka pengangguran yang ada di Kabupaten Boyolali.
 
“Pelatihan ini sebenarnya untuk menjawab keluhan ataupun keinginan dari teman teman dunia usaha karena merekapun juga membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan kami di BLK berusaha menjawab tantangan itu dengan menyediakan tenaga kerja yang terampil tentunya mereka bisa langsung digunakan oleh perusahaan,” jelas Eko.
 
Salah seorang peserta, Nanik Budiyanti mengaku senang bisa mengikuti pelatihan di UPT BLK Kabupaten Boyolali. Menurutnya, dengan mengikuti pelatihan, dia bisa menambah wawasan dan skil dalam pembuatan roti dan kue yang selama ini dia geluti saat berada di rumah.
 
“Pengen lebih baik. Sudah ada usaha di rumah ingin lebih bagus dari yang kemarin. Menambah skil. Sangat bagus, ibu rumah tangga punya skil,” ujar warga Keluarah Pulisen ini.
 
UPT BLK Kabupaten Boyolali masih akan membuka pelatihan untuk tahap keempat pada Oktober esok. Masa pendaftaran sudah dibuka melalui informasi yang tersebar di berbagai media baik media cetak, elektronik, media sosial, radio, koran, termasuk ke desa desa lewat perangkat desa masing masing. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)
BAGIKAN ARTIKEL INI