BOYOLALI – Sejak digunakan sebagai tempat karantina pasien positif Corona Virus Disease (Covid-19) beberapa hari yang lalu, Asrama Haji Donohudan di Kecamatan Ngemplak, telah merawat puluhan pasien. Puluhan pasien dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) tersebut berasal dari wilayah Soloraya.

 

Sebelumnya, para pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut akan menjalani inventarisasi data penyakit pasien terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui penyakit penyerta (komorbid) yang dimiliki pasien. Selanjutnya mereka akan menempati 26 ruang untuk menjalani isolasi mandiri.

 

Penanggung jawab isolasi mandiri Asrama Haji Donohudan, dokter Sigit Armunanto mengatakan, sebanyak 71 pasien OTG Covid-19 yang masih menjalani isolasi mandiri akan melakukan tes usap pada Senin (21/12/2020). 

 

“Ada 71 orang kita rapid semuanya karena mereka rata-rata rapidnya sudah tiga hari lebih dari yang pertama. Jadi ini rapid yang kedua. Dari 71 ini semua penghuni ini kami berharap bisa nanti negatif semua,” terangnya di sela kegiatan.

 

Ditambahkan pula olehnya, hari itu juga terdapat penambahan 15 orang yang terkonfirmasi positif Coivd-19 yang juga akan melakukan isolasi di Asrama Haji Donohudan.

 

Di tempat tersebut juga disiapkan tim tenaga kesehatan yang siap melayani pasien. Suplemen makanan seperti Vitamin C diberikan kepada pasien untuk dikonsumsi agar daya tahan tubuh pasien lebih meningkat.

 

“Vitamin C, antibodi menjadi lebih baik. Dan juga kita ajak kegembiraan,” katanya.

 

Selain itu, pihaknya juga meningkatkan kekuatan jasmani pasiennya dengan mengajak berolahraga senam secara rutin setiap pagi. (dst)