Foto : Adzra Falih Nafisa, peserta seleksi dari SMP Negeri 1 Boyolali mengikuti seleksi Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar ke Nusantara Kabupaten Boyolali 2022. Senin (10/10/2022)

BOYOLALI – Program Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar ke Nusantara Kabupaten Boyolali 2022 telah melewati beberapa tahap ujian. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) telah berhasil menjaring 200 pelajar terbaik SMP kelas VIII di Kabupaten Boyolali pada tahap I dan berhasil mendapatkan 60 pelajar yang siap diseleksi pada tahap II.

Diungkapkan oleh Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali, Darmanto bahwa seleksi tahap II tersebut berlangsung selama dua hari bertempat di Museum R. Hamong Wardoyo dengan memfokuskan materi pada penggalian potensi peserta. sebanyak 30 pelajar diseleksi pada Minggu (09/10/2022) dan Senin (10/10/2022) dilanjutkan menyeleksi 30 peserta.

“Untuk mendapatkan 20 anak terbaik yang akan menjadi tim misi seni budaya pelajar SMP Kabupaten Boyolali tahun 2022,” ujar Darmanto.

Seleksi tersebut dimaksudkan untuk memperkuat profil pelajar Pancasila dari sisi budaya yang salah satunya Bhineka Tunggal Ika. Diharapkan dari sisi budaya, mereka mengenal, mereka menyukai dan akhirnya kecintaan anak anak terhadap Indonesia akan semakin tinggi.

Dilanjutkan olehnya, Duta Seni pelajar pada tahun ini membawa misi kebudayaan tidak lagi ke luar negeri, namun ke seluruh provinsi di Indonesia yang akan mulai diberangkatkan akhir November 2022 hingga awal Desember 2022 setelah melakukan beberapa tahapan seleksi.

Salah satu anggota Ketoleng Institute Boyolali, Jungkung Darmoyo mengatakan ada beberapa kriteria yang dinilai saat 60 peserta untuk keterampilan. Kriteria pertama yakni penguasaan materi yang ditekankan di seni gerak atau tari.

“Selain itu kemampuan berbicara karena mewakili boyolali akan mewartakan kepada daerah lain perihal keadaan di Boyolali. Bagaimana letak geografisnya, Boyolali terkenal apa, Boyolali maju karena apa,” ungkapnya.

Adzra Falih Nafisa, peserta seleksi dari SMP Negeri 1 Boyolali mengaku telah berlatih selama tiga hari untuk mempersiapkan diri agar terpilih menjadi Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar ke Nusantara Kabupaten Boyolali 2022.

“Persiapannya ada tari, baju selama tiga hari. Saya mau membawakan tarian Manuk Dadari. Semoga bisa ikut melestarikan tarian Indonesia, bisa mengembangkan tarian Indonesia,” harap pelajar yang berasal dari Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali ini. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali