Berita kami

5.000 Sasaran Vaksinasi Tahap II Boyolali Ditarget Lima Hari Selesai

23 February 2021 Pemerintahan
BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mulai melakukan vaksinasi Corona Virus Disease (Covid-19) pada Selasa (23/2/2021). Bertempat di kantor Dinkes Kabupaten Boyolali, vaksinasi ini akan digunakan untuk 5.000 sasaran dengan target penyelesaikan selama lima hari.
 
“Target lima hari sudah harus kita selesaikan untuk 5.000 sasaran,” ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina di sela kegiatan, Selasa (23/2/2021).
 
Vaksinasi tahap kedua ini diawali untuk tenaga kesehatan (nakes) yang belum mendapat vaksinasi di tahap pertama. Hal tersebut dikarenakan saat vaksinasi tahap pertama, nakes tersebut tidak masuk pada skrining awal yang cukup ketat. Antara lain umur 18-59 tahun, ibu menyusui, tekanan darah tinggi atau hipertensi, dan adanya penyakit penyerta atau komorbid. Akan tetapi, pada vaksinasi tahap ini, terdapat petunjuk teknis yang memberikan kelonggaran skrining, sehingga nakes tersebut bisa mengikuti vaksinasi di tahap kedua.
 
“Jadi untuk sasaran vaksinasi itu hanya yang umurnya lebih dari 18 tahun tidak ada batasan maksimal. Kemudian untuk ibu menyusui diperbolehkan, kemudian batasan untuk komorbid itu lebih dilonggarkan lagi,” terang Lina.
 
Selain digunakan untuk 1.200 nakes, vaksinasi sejumlah 1.000 vial ini juga akan digunakan untuk TNI/Polri sejumlah 1.500 sasaran. Anggota legislatif sebanyak 46 sasaran, tokoh agama dan tokoh masyarakat sejumlah 150 sasaran, dan pelayan publik seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelaku bisnis, perbankan dan wartawan sejumlah 800 sasaran.
 
“Khusus yang Dinkes hari ini dilakukan pelayanan untuk 1.200 nakes yang belum sempat tervaksinasi di tahap satu,” ungkapnya.
 
Pada vaksinasi tahap kedua ini, Kabupaten Boyolali mendapatkan 1.000 vial vaksin. dengan dimensi yang lebih kecil volume. Dalam satu vial itu bisa untuk 10 kali penyuntikan atau 10 dosis berisi 0,5 cc. Menyiapkan 220 vaksinator, mereka akan menyuntikan vaksin ke sasaran prioritas. (dst)
BAGIKAN ARTIKEL INI