29 Bus Disiapkan Evakuasi 1280 Pasien Covid-19 Kudus ke Donohudan
BOYOLALI - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, meninjau Asrama Haji Donohudan (AHD), Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali pada Senin (7/6/2021). Kapolda Luthfi memastikan AHD telah siap untuk menerima pasien Covid-19 dari Kabupaten Kudus.
Diwacanakan 1.280 pasien positif Covid-19 dari Kudus akan dievakuasi secara bertahap untuk menjalani isolasi di AHD mempergunakan 29 armada bus.
"Kita juga telah menyiapkan 29 armada bus kendaraan yang kita gunakan untuk evakuasi dari 1.280 yang sekarang diisolasi mandiri," terang Lutfi.
Pihaknya menambahkan, Asrama Haji Donohudan sudah menyiapkan sekitar 800 tempat tidur, dan jika tidak mampu menampung seluruh pasien, maka akan dialihkan ke Semarang.
"Kalau ini tidak muat, di Semarang telah kita siapkan satu. Di Islamic Center, dua kediaman Walikota Semarang, dan yang ketiga adalah di Srondol," imbuhnya.
Terpisah, Panglima Kodam (Pangdam) IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengatakan bahwa seluruh aparat Pemerintah, TNI, Polri sudah bekerja secara maksimal. Namun untuk mencapai kesuksesan, tentu saja memerlukan peran serta seluruh elemen masyarakat untuk menegakkan protokol kesehatan.
"Kepada masyarakat, bapak ibu sekalian, saudara-saudara sekalian, ini tanpa peran serta bapak ibu dan saudara sekalian, tidak dapat berjalan dengan baik. Untuk itu mohon kiranya, kami yang bertugas mohon bisa dapat dukungan," harap Rudianto.
Terkait evakuasi pasien dari Kudus, pihaknya meyakinkan kepada masyarakat yang akan dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan untuk tidak takut dan resah. Karena logistik, tenaga kesehatan, sudah disiapkan. Sedangkan untuk rumah dan desa yang ditinggalkan telah diamankan oleh aparat TNI dan Polri.
"Semua setelah bapak ibu tinggalkan, akan didisinfektan semua, disiapkan semua. Sehingga pada saat bapak ibu sehat kembali, kembali ke rumah dalam kondisi sehat, dan rumah pun dalam kondisi sehat wal afiat," tandasnya. (Tim Liputan Diskominfo Boyolali)