Berita kami

218 Pejabat Pemkab Boyolali Dilantik Menjadi Fungsional 

01 January 2022 Pemerintahan

218 Pejabat Pemkab Boyolali Dilantik Menjadi Fungsional

BOYOLALI - Menutup tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menggelar pelantikan pejabat pada Jumat (31/12/2021). Pelantikan digelar secara terbatas, sebagian di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali, serta sisanya mengikuti pelantikan secara daring dari kantor masing masing untuk mengurangi kerumunan.

Diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Masruri bahwa sebanyak 218 pejabat setingkat Eselon IV di lingkungan Pemkab Boyolali kini beralih menjadi pejabat fungsional. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Nomor 17 Tahun 2021 tentang penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional.

"Perbedaannya kalau memang kalau fungsional itu pekerjaannya sesuai fungsi hanya kita kasih tambahan sebagai petugas manajerial sebagai sub koordinator di bidangnya masing masing," ujar Sekda Masruri.

Dilanjutkan, pihaknya telah mengajukan sebanyak 244 jabatan fungsional, tetapi hanya 218 pejabat yang mengikuti pelantikan. Hal tersebut karena terdapat pejabat yang memasuki masa purna tugas per tanggal 1 Januari 2022 dan tidak cocok jabatannya sehingga nanti perlu direvisi sehingga mampu mendukung pembangunan di Kabupaten Boyolali.

"Karena dengan jabatan fungsional tertentu mestinya kerjanya lebih bagus karena membidangi secara teknis," jelasnya.

Diungkapkan pula, besaran tunjangan kinerja tetap sama sebelum menjabat sebagai pejabat fungsional.

Sementara itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengucapkan selamat kepada pejabat yang telah dilantik. Dengan slogan Boyolali Metal, diharapkan mampu mendorong semangat para pejabat untuk memberikan satu pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Boyolali.

"Pada seluruh pejabat yang baru saja dilantik tetaplah bekerja dengan semangat yang sama. Tidak ada yang berbeda, hanya perubahan nama saja. Artinya semangat ini tidak boleh berubah," harap Bupati Said. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI