Berita kami

Program TMMD Sengkuyung di Desa Kayen, Juwangi Sasar Betonisasi Jalan

06 May 2025 Pemerintahan

Foto : Bupati Boyolali, Agus Irawan bersama Forkopimda Boyolali secara simbolis meletakan batu pertama betonisasi jalan Desa Kayen Kecamatan Juwangi. Selasa (06/05/2025)

BOYOLALI – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 dilaksanakan. Kegiatan pembangunan yang melibatkan anggota TNI dan warga masyarakat di Kabupaten Boyolali ini digelar di Desa Kayen, Kecamatan Juwangi ini dimulai Selasa (06/05/2025) hingga Selasa (03/05/2025).

Tanda dimulainya kegiatan dengan dilakukan upacara pembukaan di lapangan desa setempat yang dihadiri oleh Bupati Boyolali, Agus Irawan didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Boyolali, Dita Agus Irawan dan Komandan Kodim (Dandim) 0724 Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim menjelaskan luas wilayah dalam program betonisasi jalan sepanjang 873 meter, lebar 4 meter dan tebal 0,15 meter, serta betonisasi jalan sepanjang 18,5 meter, lebar 7,75 meter dan tebal 0,15 meter. Selain menyasar pembangunan fisik, TMMD juga menyasar pada kegiatan non fisik.

Bupati Agus dalam sambutannya menjelaskan bahwa melali tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah” ini sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Boyolali.

“Tema ini bukan hanya sekedar slogan tetapi merupakan sebuah komitmen yang tulus dari kami untuk memastikan bahwa seluruh wilayah baik di perkotaan maupun di pedesaan mendapatkan perhatian yang adil dan merata dalam pembangunan. Bukan hanya dalam bentuk pembangunan fisik tetai juga membangun mental dan juga sosial masyarakat,” ungkap orang nomor satu di Kota Susu ini.

Bupati Agus juga berharap agar masyarakat dapat menjaga dan memelihara jalan yang sudah terbangun agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.

“Kita berharap memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan Desa Kayen Kecamatan Juwangi dan sekitarnya. Baik dari segi infrastruktur maupun segi sosial masyarakat. Saya mengajak seluruh masyarakat Desa Kayen agar tidak hanya terlibat pada proses pembangunan tetapi juga terus menjaga dan merawat dari hasil hasil yang telah tercapai,” katanya.

Bupati Agus juga menekankan pada semangat kebersamaan dan kegotongroyongan di semua elemen masyarakat. Sehingga diharapkan dengan langkah kebersamaan tersebut, pembangunan di Kabupaten Boyolali dapat dilakukan dengan baik.

Salah satu masyarakat Desa Kayen, Supardi mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dan TNI yang telah membangun jalan di desanya yang bisa menghubungkan ke Kabupaten Grobogan, serta desa disekitarnya seperti Desa Jerukan. Dari jalan tersebut, akses transportasi menuju wilayah sekitar menjadi lebih mudah untuk dilewati kendaraan jika dibandingkan dengan kondisi jalan yang sebelumnya.

“Alhamdulillah masyarakat disini sangat berterimakasih adanya pembangunan tmmd karena masyarakat disini sudah haus pembangunan. Senang. Bangga dengan adanya tmmd,” ujarnya.

Ada tiga sumber dana yang digunakan. Ketiga sumber dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 228 juta, APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp 500 juta dan yang terakhir berasal dari Swadaya Masyarakat sebesar Rp 50 juta sehingga total sejumlah Rp 778 juta. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI