Wamenkes Kunjungi Kampung Germas Desa Pranggong
Foto : Wamenkes Dante Saksono Harbuwono (kiri) mengunjungi Desa Pranggong Kecamatan Andong. Jumat (10/12/2021)
Boyolali - Selain mengunjungi sekolah dasar dan Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali (RSUDPA) Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, juga mengunjungi Desa Pranggong, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Untuk melihat penerapan Kampung Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang ada di sejumlah desa di Boyolali, salah satunya di Desa Pranggong.
Kampung Germas menjadi perhatian Kementerian Kesehatan dalam rangka membangkitkan dan menjaga kesadaran masyarakat hidup sehat. Menurutnya pengembangan Kampung Germas menjadi gerakan mandiri dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat.
Kampung Germas dapat dilakukan dengan inovasi yang mengandalkan potensi lokal yang ada. Dia berharap melalui Kampung Germas, beberapa target nasional bisa tercapai.
“Misalnya target RPJMN mengenai stunting. Itu bisa diupayakan untuk bisa turun dengan adanya ini [Kampung Germas]. Sebab ini upaya dari masyarakat secara langsung,” jelas dia.
Dia pun menginginkan program tersebut juga dapat dilakukan di desa-desa lain di seluruh wilayah Indonesia.
“Apa yang kami lihat di Desa Pranggong ini adalah bukti bahwa ini bisa diupayakan oleh masyarakat secara mandiri. Tadi saya lihat ini tanpa dana tambahan dari pusat. Mereka bisa kembangkan dengan dana mandiri, Kampung Germas, Kampung Kesehatan. Di mana masyarakat bisa berperan secara langsung dan secara aktif,” kata Wamenkes saat ditemui di sela kunjungannya, Jumat (10/12/2021).
Dia mengatakan seusai kunjungan tersebut pihaknya akan membahas untuk pemetaan wilayah guna pengembangan Kampung Germas secara nasional.
“Kami akan coba mapping. Setelah ini kami akan rapatkan untuk mengembangkan Kampung Germas di beberapa tempat. Beberapa desa saat ini sudah mengembangkan Kampung Germas. Kami berharap juga dapat dilakukan di daerah lainnya,” kata dia.
Kepala Desa Pranggong, Wagimin, mengatakan kedatangan Wamenkes di Desa Pranggong diharapkan bisa membangkitkan semangat masyarakat untuk terus menjalankan pola hidup sehat dan melaksanakan program Kampung Germas yang sudah berjalan. “Harapan kami ini akan menjadi motivasi masyarakat untuk menjalankan program ini,” kata dia.
Ada 12 indikator Germas yang dijalankan masyarakat (Pranggong). Di antaranya adalah aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, konsumsi buah dan sayur, cek kesehatan secara rutin, pemberian ASI eksklusif, enyahkan asap rokok, fokus jamban sehat, gerakan kebersihan lingkungan, pemanfaatan pekarangan, hindari konsumsi alkohol, pengembangan jamu dan kesehatan tradisional, mengelola stres dan pencegahan Covid-19. (Tim Liputan Disominfo Boyolali)