Berita kami

Tujuh Klaster Covid-19 Dinyatakan Berhenti

26 October 2020 Hiburan
BOYOLALI – Masih ada penambahan pasien terkonfirmasi Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Boyolali. Pada Senin (26/10/2020), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali kembali menyampaikan perkembangan data kasus Covid-19. Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina menyampaikan terdapat tujuh kalster yang telah dinyatakan selesai perkembangannya.
 
“Dari 17 klaster yang teridentifikasi di bulan Oktober sudah ada tujuh klaster yang kita nyatakan selesai,” ungkap Lina saat ditemui di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Boyolali, pada Senin (26/10/2020).
 
Tujuh klaster yang dinyatakan telah berhenti tersebut yakni klaster Mila Husada, klaster keluarga di Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak; klaster keluarga di Desa Gombang, Kecamatan Sawit; klaster keluarga dari Desa Ngenden, Kecamatan Ampel. Ada pula klaster keluarga dari Desa Bantengan, Kecamatan Karanggede dan klaster dari Desa Pelem, Kecamatan Simo yang telah berhenti penularan Covid-19.
 
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan penambahan kasus selama sepekan yakni Selasa-Minggu (20-25/10/2020). Kasus tersebut dikonfirmasi pada hari yang berbeda, pada Selasa (20/10/2020) terkonfirmasi sebanyak dua kasus, Rabu (21/10/2020) terdapat 12 kasus, dan Kamis (22/10/2020) sebanyak empat kasus. Sementara itu, pada Jumat (23/10/2020) terdapat penambahan kasus sebanyak 21, Sabtu (24/10/2020) terdapat penambahan kasus sebanyak delapan dan penambahan 19 kasus konfirmasi pada Minggu (25/10/2020).
 
“Dengan total semuanya ada 66 kasus. Tersebar di 17 kecamatan,” katanya.
 
Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Boyolali, Sambi, Ngemplak, Gladagsari, Karanggede, Teras dan Mojosongo. Ada pula yang berasal dari Kecamatan Simo, Tamansari, Banyudono, Sawit, Musuk, Andong, Juwangi, Ampel, Klego dan Nogosari.
 
Sehingga, akumulasi jumlah keseluruhan pasien postif Covid-19 di Kabupaten Boyolali menjadi 1.086 kasus. Dimana 1.086 kasus tersebut yang posisi masih dirawat ada 82, yang melaksanakan isolasi mandiri 76, sudah sembuh 886 dan meninggal 42. 
 
“Sehingga kalau dihitung angka kesembuhan di Kabupaten Boyolali ini sebesar 81,58 persen, sedangkan angka kematian 3,68 persen. Semakin membaik,” pungkasnya. (bas/hri)
BAGIKAN ARTIKEL INI