BOYOLALI – Tujuh anggota TRC BPBD Boyolali, yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, akhirnya dinyatakan sembuh. Mereka pun dipulangkan dari Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Boyolali untuk menjalani isolasi mandiri.

“Alhamdulillah, 7 pahlawan kita anggota TRC BPBD Boyolali yang kemarin terkonfirmasi positif, per tadi malam sudah dinyatakan negatif, sembuh dan ini akan kita pulangkan untuk menjalani isolasi pasca isolasi di rumah sakit darurat,” ujar anggota Satgas COVID-19 Kabupaten Boyolali, Insan Adi Asmono, kepada para wartawan disela-sela menjemput 7 anggota TRC BPBD Boyolali, dio RSD COVID-19, Kamis (20/8/2020).

Mereka dipulangkan setelah hasil swab evaluasi keluar dan dinyatakan negatif. Kemarin siang, mereka dibawa keluar dari tempatnya menjalani karantina dan perawatan di RSD COVID-19 Boyolali. Selanjutnya, ke-7 anggota TRC BPBD Boyolali itu menjalani isolasi mandiri.

Namun karena di tempat tinggalnya mereka juga sedang berlangsung isolasi mandiri dari kontak eratnya, kemudian mereka ditempatkan di Wisma Jelok Indah, Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Boyolali.

“Karena ada isolasi di masing-masing wilayahnya, di tempat tinggalnya masing-masing terkait dengan kontak eratnya, karena di BPBD pun ada isolasi, maka kita pisahkan. Kita isolasi di Wisma Jelok Indah, selama 7 hari atau sampai dengan hasil swab teman-teman yang lain keluar negatif,” kata Insan.

“Jadi terima kasih atas doa teman-teman semua, semoga yang lain kontak eratnya pun hasilnya negatif. Sehingga BPBD Boyolali dapat segera beraktivitas untuk melayani masyarakat terkait dengan pandemi (COVID-19),” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S Survivalina, mengatakan Kamis (20/8/2020), ada 16 pasien yang dipulangkan dari rumah sakit darurat COVID-19 Boyolali.

“Iya, hari ini (Kamis, 20/8/2020) dipulangkan dari RSDC  (sudah sembuh) sebanyak 16 pasien,” kata Lina, sapaan akrabnya.