Foto : Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat (kanan) bersama Kepala Desa Tlogolele, Ngadi (batik merah) melakukan penandatangan perjanjian kerjasama Pilot Project Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan, Dibalai desa setempat. Kamis (2/9/2021)

BOYOLALI – Desa Tlogolele di Kecamatan Selo dijadikan lokasi Pilot Project Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di Jawa Tengah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah. Sebagai langkah permulaan, KPU Provinsi Jawa Tengah melakukan penandatangan perjanjian kerjasama Pilot Project Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan dengan Kepala Desa Tlogolele. Penandatangan tersebut dilakukan di Balai Desa Tlogolele pada Kamis (2/9/2021).

Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat mengaku pemilihan Desa Tlogolele tersebut untuk meningkatkan dan memperluas jangkauan sosialisasi untuk pemilu dan pemilihan.

“Harapannya dengan membentuk desa pilot project adalah untuk menanamkan kesadaran, meningkatkan partisipasi pemilih baik partisipasi secara kuantitas maupun secara kualitas melalui desa,” ujar Yulianto.

Untuk itu, pihaknya mengimplementasi dengan membentuk kader yang berasal dari tokoh masyarakat desa setempat. Kader tersebut sebagai upaya untuk menjadi bagian dari agen sosialisasi dari KPU yang nanti akan memberikan pemahaman dalam membangun kesadaran bagi masyarakat desa.

“Agar terwujud proses demokratisasi yang lebih baik, lebih meningkatkan partisipasi, terwujud Pemilu yang bersih, Pemilu yang berintegritas dan bermartabat. Karena di desa tempat nilai-nilai kebaikan, nilai-nilai kearifan, nilai-nilai kebersamaan dan nilai-nilai kegotongroyongan yang selalu tumbuh subur di desa,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tlogolele, Ngadi mengungkapkan rasa terima kasih dipilihnya wilayahnya menjadi pilot project.

“Kami mengucapkan terima kasih sekali. Suatu kebanggaan dan suatu kehormatan. Karena Tlogolele yang dituju untuk diajak kerjasama. Sebisa mungkin kami selalu siap untuk menindaklanjuti,” harapnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)