BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali memberikan perhatian kepada kalangan petani. Kepedulian kepada para petani di Kota Susu ini dilakukan dalam rangka mendukung produksi pertanian. Salah satunya dengan pemberian sejumlah fasilitas pengelolaan pertanian berupa peralatan mesin pertanian (alsintan). Seperti terlihat pada Kamis (4/11/2021) pagi, di halaman kantor Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali, diserahkan secara simbolis alsintan kepada 31 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang tersebar di berbagai kecamatan.

Diungkapkan oleh Kepala Dispertan, Bambang Jiyanto bahwa untuk mendukung pertanian di wilayah Kabupaten Boyolali, pihaknya harus menggalakan alsintan agar petani kita lebih mudah untuk berbudidaya. Hal tersebut karena selama ini tenaga kerja yang terlibat di bidang pertanian semakin berkurang.

“Pemerintah Kabupaten Boyolali mendorong untuk memenuhi semua kebutuhan alat mesin pertanian. Karena kita memang sebagai penopang pangan nasional, swasembada, sehingga meskipun ada investasi besar di Boyolali sehingga menguras tenaga kerja, kita subsidi menggunakan alat mesin pertanian sehingga petani tidak kerepotan,” ungkap Bambang

Sebanyak 31 bantuan alsintan dengan kisaran harga Rp 25 juta per unit tersebut terdiri dari cultivator 15 unit yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah. Ada pula bantuan dari  Kementerian Pertanian RI yakni power threser multiguna (alat perontok multiguna) 10 unit dan power threser (alat perontok padi) sebanyak enam unit.

Senada dengan Bambang, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta mendukung penuh upaya Pemkab Boyolali dalam mensejahterakan masyarakat.

“Ini sudah menjadi tekat Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dinas Pertanian untuk mensejahterakan petani,” ujarnya.

Salah satu Ketua Gapoktan yang menerima bantuan alsintan, Jumari mengaku senang mendapatkan alsintan. Dengan menggunakan alsintan tersebut, diharapkan produktifitas petani dapat meningkat.

“Sangat senang sekali. Para petani bisa terbantu dengan adanya alsintan, tidak kerepotan. Bisa meningkatkan produksi panen nanti,” ujarnya yang tergabung dalam Gapoktan Udan Mas, Desa Demangan, Kecamatan Sambi ini. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)