Foto : Bupati Boyolali M. Said Hidayat bersama Kepala Diskopnaker Kabupaten Boyolali Bambang Sutanto melaunching BANG EKO ONO IDE. Kamis (28/11/2024)

BOYOLALI - Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Kabupaten Boyolali melaunching sebuah proyek yang bertema Membangun Ekosistem Ekonomi Desa (BANG EKO ONO IDE) berbasis strategi kolaborasi revitalisasi koperasi dan pemberdayaan UMKM.

Proyek yang dilaunching oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat ini dilaksanakan di aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Boyolali pada Kamis (28/11/2024).

Dijelaskan Kepala Diskopnaker Kabupaten Boyolali Bambang Sutanto, BANG EKO ONO IDE ini merupakan sebuah proyek perubahan yang ia susun dengan tujuan untuk meningkatkan kontribusi koperasi dan UMKM dalam upaya pengentasan kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja baru di Kabupaten Boyolali.

"Diharapkan juga dapat menjadi salah satu solusi dengan maraknya isu PHK." ungkapnya.

Pada kesempatan itu, ia turut menyampaikan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Susu yang mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021 sebesar 5,09 persen kemudian tahun 2022 turun menjadi 4,92 persen. Selanjutnya tahun 2023 diangka 4,45 persen dan di tahun 2024 ini menjadi 3,16 persen dari target yang ditetapkan sebesar 3,61 persen.

"Akan kita lakukan fasilitasi dan pendampingan agar merekrut lembaga forum UMKM tingkat desa/kelurahan, tingkat kecamatan, kemudian juga kabupaten, selain itu juga terbentuknya koperasi ditingkat desa yang bergerak dibidang produsen, simpan pinjam maupun pemasaran yang beranggotakan dari rekan-rekan pelaku UMKM." terangnya.

Sementara itu, Bupati Said yang melaunching proyek BANG EKO ONO IDE ini menanggapi positif dan berharap dapat bermanfaat untuk menurunkan pengangguran dan mengentaskan kemiskinan. Untuk itu pihaknya berpesan agar seluruh pihak terkait mendorong untuk menggali potensi lokal di setiap desa.

"Cintailah masyarakat kita, berilah kebahagiaan masyarakat kita, dengan cara mendorong ekonominya agar dapat tumbuh maka kesejahteraannya juga akan membaik, maka tentunya jumlah kemiskinan juga akan diturunkan dan pengangguran juga akan turun." pesan orang nomor satu di Boyolali ini. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)