BOYOLALI – Berada pada masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), penerapan new normal atau adaptasi tatanan kehidupan baru mulai dijalankan. Akan tetapi, banyak masyarakat yang belum menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di kehidupan sehari-hari. Untuk menerapkan kebiasaan normal baru ini, tim gabungan dari unsur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepolisian Resort (Polres) Boyolali dan Kodim 0724/Boyolali melakukan edukasi atas pentingnya protokol kesehatan.

Tim yang menyasar warga yang melanggar aturan karena tidak memakasi masker dan kerumunan di tempat umum ini bergerak menyusuri Kawasan Perkantoran Pemkab Boyolali hingga ke kawasan tengah kota seperti Kawasan Simpang Siaga dan Monumen Susu Murni pada Sabtu (18/7/2020) malam.

“Memberikan penjelasan, edukasi, pendekatan, penanganan pada masyarakat untuk selalu menjaga dan menaati protokol kesehatan. Jadi disini kami mengadakan dan memberikan sosialisasi pentingnya protokol kesehatan dan untuk pencegahan penyebaran Covid-19,” ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Boyolali, Sunarno di sela kegiatan.

Hal tersebut dilakukan karena saat ini Kabupaten Boyolali berada di zona merah, karena temuan kasus positif yang cukup banyak di Kota Susu. Sehingga protokol kesehatan harus ditaati oleh masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Memberikan penelasan new normal, jadi bukan kembali hidup seperti semula seperti dulu, kita sudah mulai adaptasi dengan tatanan kehidupan yang baru. Sehingga tidak akan terjadi penularan atau penyebaran. Masyarakat juga harus tahu apa arti pentingnya kesehatan bagi diri masing-masing dan keluarga,” ungkapnya.

Kapolres Boyolali, AKBP Rachmad Nur Hidayat mengikuti operasi gabungan ini juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan aktifitas sehari hari.

“Protokol kesehatan itu kebutuhan masyarakat, kebutuhan masing-masing individu. Kita mengajak masyarakat agar masing masing menjaga kesehatan menjaga keluarga menjaga teman teman, menjaga lingkungan. Kita bersinergi untuk mewujudkan Boyolali kembali menjadi zona hijau,” pungkasnya.

Setelah diberikan edukasi, beberapa pelanggar aturan karena tidak memakai masker atau melakukan kegiatan berkerumun didata oleh petugas. Setelah itu kartu identitas yang bersangkutan disita dan bisa diambil di kantor Satpol PP Boyolali dengan menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi pelanggaran. (mjk/bas)