Tes Seleksi CPNS Pemkab Boyolali di Yogyakarta Berjalan Lancar
Foto : Sambutan Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan dihadapan peserta tes SKD CPNS. Selasa (05/11/2024)
YOGYAKARTA – Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali berjalan dengan lancar. Kegitan tersebut dipusatkan di titik lokasi Hotel Sahid Raya Yogyakarta selama dua hari yakni Selasa-Rabu (05-06/11/2024).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Boyolali, Waskitho Rahardjo mengungkapkan bahwa tes SKD CPNS Pemkab Boyolali diikutii oleh 1.453 peserta.
“Hari ini dan besok untuk titik lokasi di Hotel Sahid Raya ada 1.453 peserta formasi Pemerintah Kabupaten Boyolali. Untuk hari ini ada 864 peserta dan besok 589 peserta,” terangnya saat ditemui pada Selasa (05/11/2024).
Pada Selasa (05/11/2024), tes SKD CPNS Pemkab Boyolali diikuti oleh 864 peserta yang terbagi dalam tiga sesi. Sedangkan pada Rabu (06/11/2024) diikuti oleh 589 peserta tes SKD CPNS Pemkab Boyolali yang terbagi dalam dua sesi. Selaiin itu, sebanyak 988 peserta tes SKD CPNS Pemkab Boyolali akan mengikuti tes yang berlokasi di Universitas Muhammadiyah Semarang pada tanggal 10 November 2024 yang akan datang.
Pada tahun 2024, Pemkab Boyolali membuka formasi CPNS sebanyak 91 lowongan. Jumlah tersebut terdiri dari 25 formasi untuk tenaga kesehatan dan 66 formasi tenaga teknis lainnya.
Ditambahkan olehnya, pada hari pertama tes SKD CPNS Pemkab Boyolali di Yogyakarta, Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan berkesempatan hadir untuk melakukan monitoring sekaligus memberikan arahan kepada para peserta yang akan mengikuti tes SKD CPNS Pemkab Boyolali.
“Tes CPNS Pemerintah Kabupaten Boyolali berjalan lancar sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Nantinya semua tes dilaksanakan secara obyektif dan transparan yang semua difasilitasi dari BKN,” ungkapnya.
Sebagai tambahan informasi, pelamar CPNS Pemkab Boyolali yang lolos administrasi ada 2.593 orang. Sebelumnya ada 3.115 orang yang mendaftar, akan tetapi yang melakukan submit di aplikasi hanya 2.909. Kemudian, dari angka tersebut ada 316 yang tidak memenuhi syarat (TMS) administrasi. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)