Berita kami

Temukan Penyebaran Covid-19 di Sekolah, Empat SMP di Boyolali Terapkan PJJ

22 February 2022 Pemerintahan

Foto : Bupati Boyolali M. Said Hidayat saat memberikan kepada wartawan

 

BOYOLALI – Dalam beberapa waktu terakhir, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Boyolali semakin bertambah. Tercatat ada empat sekolah yang menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ), kebijakan tersebut diambil karena beberapa guru maupun siswa sekolah terpapar Covid-19.

Dijelaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Darmanto bahwa keempat sekolah tersebut yakni SMP Negeri 3 Sawit, SMP Negeri 3 Cepogo, SMP Negeri 2 Boyolali, dan SMP Negeri 2 Simo. Keempat sekolah tersebut melakukan PJJ, sedangkan sekolah sekolah lain tetap melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

“Ada empat SMP (melakukan PJJ), yang lain alhamdulillah semua aman,” jelas Darmanto saat dtemui di ruang kerjanya pada Selasa (22/2/2022).

Dilanjutkan olehnya, sesuai dengan prosedur dari satuan gugus tugas, sekolah yang sebelumnya menerapkan PJJ akan kembali menerapkan PTM apabila hasil dari swab kedua guru maupun siswa yang terpapar sudah negatif.

“Ketika mereka nanti swab kedua negatif aman, PTM kita jalankan. Ini tentu menjadi indikasi bagi guru, tenaga pendidikan maupun murid murid pentingnya disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat meminta kepada seluruh jajaran untuk memantau terus menerus dan melakukan evaluasi setiap hari terkait dengan perkembangan Covid-19 di sekolah. Bupati Said meminta apabila ditemukan penyebaran Covid-19 di sekolah, maka sekolah tersebut harus menerapkan PJJ agar sekolah dapat dilakukan sterilisasi. Lebih lanjut, Bupati Said mengatakan pelaksanaan PJJ bisa dilaksanakan tidak menyeluruh satu sekolah jika penyebaran di sekolah tidak meluas.

“Maka jangan kecewakan anak-anak kita. Yang penting kita tidak menimbulkan kepanikan dalam menghadapi pandemi ini. Pandemi dihadapi dengan tenang, tapi strategi-strategi kita jalankan dengan sebaik-baiknya. Bagaimana me-manage anak-anak yang sekolah ini, kita bangun ketenangan dan jika menemukan langkah-langkahnya seperti tadi [PJJ di sekolah terpapar],” kata Bupati Said. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI