Tanggap Bencana, Seluruh Personil dan Peralatan Evakuasi Siap Bertugas
Foto : Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Kolonel Inf. Rudy Saladin (tengah) bersama Wakil Bupati Wahyu Irawan (kanan) serta Forkopimda Kabupaten Boyolali saat Apel Simulasi Tanggap Darurat Bencana Tanah Longsor di Alun-alun Kidul Boyolali. Kamis (11/11/2021)
BOYOLALI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali bekerjasama dengan Komando Resor Militer (Korem) 074/Warastratama, Polres Boyolali beserta Kodim/0724 Boyolali menggelar Apel Simulasi Tanggap Darurat Bencana Tanah Longsor yang dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan. Apel dilaksanakan di Alun-alun Kidul Kabupaten Boyolali pada Kamis (11/11/2021) dan diikuti oleh tim gabungan yang berasal dari TNI, Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Relawan, serta berbagai pemangku kepentingan.
Wabup yang kerap disapa Iwan bersama Forkompimda yang hadir, melakukan pengecekan barisan personil apel dan kesiapan alat alat penunjang evakuasi serta kendaraan yang akan bertugas saat bencana.
Ditemui usai apel, Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Kolonel Inf. Rudy Saladin mengatakan, selain sebagai latihan, simulasi ini juga menunjukkan bahwa seluruh komponen yang ada di Kabupaten Boyolali siap jika terjadi bencana alam yang tidak diinginkan termasuk perlengkapan alat evakuasi yang dimiliki.
“Termasuk perlengkapannya. Ini sekali lagi bukan hanya kita lihat dari sisi latihannya, tapi secara nyata antisipasi di lapangan Kabupaten Boyolali InsyaAllah juga siap apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan bencana alam," ungkapnya.
Senada, Wabup Boyolali, Wahyu Irawan yang bertindak sebagai inspektur upacara mengungkapkan bahwa apel simulasi tersebut merupakan salah satu edukasi dan mitigasi bencana serta pengecekan peralatan evakuasi. Pihaknya tidak mengharapkan adanya bencana, tetapi apabila bencana terjadi di Kabupaten Boyolali, masyarakat sudah paham apa yang harus dilakukan.
“Persiapan dari Pemkab Boyolali sudah kami persiapkan sedini mungkin. Panik pasti, tetapi kalau sudah diadakan latihan, sudah tahu harus bagaimana, harus kemana, harus koordinasi dengan siapa, sehingga bencana bisa tertangani dengan baik,” kata Wabup Iwan.
Wabup Iwan juga mengatakan bahwa alat penunjang evakuasi dan kendaraan yang telah dicek dalam kondisi baik dan siap digunakan dalam kondisi kontijensi bencana.
Usai apel Siaga Bencana di Alun Alun Kidul Kabupaten Boyolali, acara dilanjutkan dengan Simulasi Tanggap Darurat Bencana Tanah Longsor di Desa Kendel, Kecamatan Kemusu. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)